Pengadilan Negeri Muntok Bangun Gedung Baru

MUNTOK, LASPELA — Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung (Babel) Asnahwati, bersama Bupati Bangka Barat (Babar), Sukirman meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru Pengadilan Negeri Muntok, yang bertempat di Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Bangka Barat, Desa Belo Laut, Jumat (9/7/2021) pagi.

Bupati Bangka Barat Sukirman, mengaku bahagia dan gembira dibangunnya kantor baru Pengadilan Negeri Muntok yang representatif. Ia berharap menjadi langkah awal untuk memulai kegiatan besar ke depan.

“Pembangunan gedung Kantor Pengadilan Negeri Muntok ini merupakan kebanggaan yang patut kita syukuri. Dengan adanya pembagunan gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan peradilan kepada masyarakat pencari keadilan di Bumi Sejiran Setason,” ucapnya.

Kemudian, Ketua Pengadilan Negeri Muntok Erica Mardaleni, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bangka Bangka Barat atas bantuan, atau hibah tanah seluas 5.553 m2 yang diberikan oleh pemerintah daerah tersebut. Rencananya gedung akan berdiri dua lantai dengan anggaran Rp26.738.849.491 miliyar.

“Dengan peletakan batu pertama hari ini saya juga meminta dukungan dari semua forkopimda dan semua masyarakat Bangka Barat agar dalam waktu 6 bulan bisa terlaksana. Dana dari Mahkamah Agung, yang diberikan ke beberapa PN tahun ini 12 PN yang mendapat bantuan gedung baru, ada 12 PN untuk tahun ini, dan salah satunya adalah PN Muntok,” ungkapnya.

Erica juga berharap pembangunan gedung Kantor Pengadilan Negeri Muntok yang baru dapat berjalan dengan baik, tepat waktu. Ia juga berharap gedung ini nantinya dapat menjadi tempat yang banyak memberi manfaat, khususnya bagi masyarakat pencari keadilan di wilayah Bangka Barat.

“Dengan adanya bangunan baru ini, kami dapat meningkatkan kinerja, memberikan kenyamanan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan Bangka Barat,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengadilan Tinggi Bangka Belitung, Asnahwati, berpesan kepada Ketua Pengadilan Negeri Muntok untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan ini.

“Karena kawal depan pengawasan adalah PN Muntok, kami yang ada di pusat hanya sesekali, sempatkan waktu selain melaksanakan tupoksi. Ibu juga menyempatkan langsung melihat ke lokasi tidak hanya mendapat laporan atau melihat administrasinya saja, tapi melihat langsung ke lokasi karena ibu lah ujung tombak pengawasan untuk melakukan pelaksanaan pembangunan ini,” ungkapnya. (Oka)