PANGKALPINANG, LASPELA – Kota Pangkalpinang saat ini membutuhkan sekitar 8455 lampu penerangan jalan umum (LPJU). Jumlah tersebut sesuai dari hasil survei yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pangkalpinang.
Disebutkan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Pangkalpinang, pemenuhan kebutuhan itu juga berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Karena banyak sekali usulan dari masyarakat pada saat Musrenbang dan pokok pikiran DPRD, hampir semua Kelurahan di Pangkalpinang mengusulkan untuk titik pengadaan lampu jalan, karena ada beberapa tempat yang masih gelap sehingga rawan kecelakaan,” ujar Belly, Kamis (8/7/2021).
Hingga 2021 ini, Pangkalpinang baru memiliki 2712 lampu penerangan jalan, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang memfokuskan pengadaan lampu penerangan jalan di tahun 2022.
“Akan kita lakukan pengadaan secara bertahap. Target di tahun depan ialah 574 titik LPJU, dan di tahun 2023 sebanyak 556 titik LPJU. Sementara untuk di tahun ini target sebanyak 113 LPJU. Rencana di APBD Perubahan akan kita anggarkan kembali, namun lihat seperti apa nanti,” katanya.
Belly menuturkan, pengadaan secara bertahap ini karena harga satu LPJU saja sudah berkisar Rp16 juta. “Satunya saja Rp16 juta, jadi itulah kita lakukan secara bertahap, ditambah semakin tahun semakin banyak pemukiman, sehingga semakin bertambah kebutuhan jumlah LPJU,” katanya.
Tidak hanya itu, pemkot juga akan mengadakan lampu di Jembatan Pahlawan 12 dan Jembatan Jerambah Gantung. “Di mana akan kita buat ikon di situ,” ujarnya. (dnd)