Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Bupati Bangka Selatan, H Riza Herdavid menyambangi rumah duka almarhum Rehan Darmawan atlet muda berprestasi pencak silat Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Senin 5 Juli 2021.
Sebagai pemimpin daerah, dirinya yang didampingi oleh Pj Sekda Achmad Ansyori turut berbelasungkawa atas kepergian Rehan Darmawan dalam kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa atlet muda itu yang terjadi pada Sabtu, 3 Juli kemarin.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar pemerintahan daerah kabupaten Bangka Selatan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya ananda Rehan Darmawan,” kata Riza, Senin, 5 Juli 2021.
Ia juga menuturkan ikut merasa apa yang menimpa kedua orang tua almarhum atas musibah yang dialami mereka. Ia berharap keluarga almarhum dapat menerima musibah yang merenggut nyawa Rehan ini dan tabah dalam menjalani semua cobaan.
Menurut dia, sebagai hamba Allah yang dho’if ini sudah sepatutnya hanya bisa berdo’a dan mengikhlaskan kepergian atlet kebanggan masyarakat Bangka Selatan.
“Saya sangat memahami yang tengah dialami oleh kedua orang tua Rehan Darmawan (alm) atas musibah ini, untuk itu saya berserta jajaran dengan sengaja datang untuk memberikan do’a dan menguatkan kedua orang tua agar tidak berlarut dalam kesedihan ini. Semoga almarhum diterima di sisi ALLAH Swt,” ucapnya.
Sebagai atlet yang sudah beberapa kali mengharumkan nama Bangka Selatan tingkat nasional, Riza sangat bangga atas prestasi yang telah diraih almarhum.
“Saya pribadi sangat bangga kepada ananda/adik kita Rehan Darmawan semasa hidupnya telah mengharumkan nama kedua orang tua dan daerah ini dengan berbagi prestasi yang diraih tingkat nasional,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, RD atlet pencak silat muda berprestasi berpulang setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan Raya Parit 5 Desa Keposang pasa Sabtu, 3 Juli 2021 sekira jam 22.10 WIB.
Jenazah atlet pencak silat berusia 15 tahun itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Keposang pada Minggu 4 Juli kemarin.
“Kejadian bermula pada saat pengendara Honda beat warna hitam BN 4139 VE yang dikendarai RD dan 2 orang penumpangnya sedang menyetep atau mendorong gunakan kaki motor temannya Yamaha Jupiter MX berbonceng dua karena motor ini habis bensin,” terang Kasat Lantas Polres Basel, AKP Jean Sinulingga.
Saat itu mereka hendak ingin pulang ke rumah temannya. Setibanya di lokasi, ada kendaraan Honda Revo warna hitam BN 2064 VN yang dikendarai Aw melaju dari arah Toboali ke Sadai. Pada saat itu Honda Revo menyalip mobil didepannya dan tidak melihat kondisi jalan dari arah berlawanan.
“Sehingga kecelakaan tak terelakkan. Setelah kejadian kecelakaan pengendara dan penumpterangnyaang Revo dan Honda Beat langsung dibawa ke RS Bakti Timah Toboali, sebab kondisi RD dan Aw saat itu tidak sadarkan diri, sedang kan 2 penumpangnya Rp dan Jl mengalami luka-luka,” ungkapnya. (Pra)