Produk Babel Bakal “Mejeng” di Indonesia Japan Business Sumbagsel Expo 2022

PANGKALPINANG, LASPELA – Bangka Belitung saat tengah ini tengah fokus memetakan berbagai potensi daerah dan produk unggulan yang dapat dikerjasamakan sebagai persiapan pelaksanaan Indonesia Japan Business (IJB) Sumbagsel Expo 2022 yang rencananya bakal digelar di Babel pada 15 – 17 April 2022 mendatang.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Indonesia Japan Business Network (IJBNet) dalam rangka kolaborasi bersama pengusaha Jepang.

Dalam kegiatan tersebut, IJBNet selaku Event Organizer (EO) akan mempersiapkan ribuan pengusaha Jepang yang tergabung dalam asosiasi untuk hadir pada Expo IJBNet Bangka Belitung mendatang.

Peluang kerjasama ini dilirik Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengingat potensi besar yang dimiliki Bangka Belitung guna mendukung pembangunan ekonomi Pemprov Babel terutama dalam meningkatkan investasi Jepang di Babel dan ekspor produk Babel ke Jepang pada sektor kelautan perikanan, perdagangan, investasi, pariwisata, serta sumber daya manusia.

Belum lagi peluang yang bisa diambil dan dikerjasamakan yakni dari kondisi demografi Jepang saat ini. Saat ini, Jepang memerlukan banyak pasokan pangan dari luar, manula Jepang saat ini banyak menjadi long stay guest sehingga membuka peluang di sektor pariwisata di Bangka Belitung. Selain itu, Jepang juga membutuhkan banyak pasokan bioenergi dari luar. Ditambah dengan kondisi persentase pertambahan penduduk Jepang yang kecil dan berakibat pada mahalnya tenaga kerja Jepang.

“Kita akan memfokuskan apa saja yang akan kita kolaborasikan dengan IJBNet tentang kerjasama dengan pihak Jepang,” papar gubernur saat menghadiri Rapat Tindak Lanjut Kerjasama dengan Indonesia Japan Business Network (IJBNet) melalui aplikasi zoom di Ruang Rapat Tanjung Pendam Kantor Gubernur Babel, Jumat (25/06/2021).

“Kerjasama ini tidak hanya menjual produk saja, namun juga mengedepankan tenaga ahli Indonesia yang bisa diberdayakan di Jepang untuk membuat produk UMKM. Misalnya, pihak Jepang dapat mengirimkan instruktur ke Babel, membuat suatu produk yang diinginkan dan sesuai standar Jepang. Hal ini akan menjadikan tenaga kerja kita terberdayakan. Tapi yang perlu dicatat, pihak Jepang harus berupaya memberikan nilai tambah bagi produk kita,” ujarnya.

Ia mengatakan, telah ada empat perusahaan yang berupaya bekerjasama dengan merekrut perawat Babel untuk rumah sakit dan para lansia di Jepang. Namun hal ini belum bisa di follow up, mengingat pandemi, sehingga balai kerja Babel yang sesuai standar Jepang belum siap.

Selain itu, dirinya juga menyebutkan bahwa perlu dilakukan hubungan kerjasama goverment to goverment melalui sister province atau sister university yakni hubungan kerjasama antara perguruan tinggi yang ada di Jepang dan perguruan tinggi yang ada di Babel dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dosen dan mahasiswa serta program pendidikan lainnya. Ini juga dapat membuka kesempatan bagi potensi tenaga kerja Babel untuk belajar ataupun bekerja di negara Jepang.

Sementara itu, Wakil Bendahara IJBNet, Makmur Solahudin mengungkapkan rencana expo pada bulan April 2022 nanti, pihaknya akan membentuk MoU atas potensi apa saja yang ada di Bangka Belitung dan bisa diorbitkan melalui expo, sehingga bisa dikerjasamakan dengan pihak Jepang.

“Sesuai arahan gubernur, kita akan membawa pengusaha-pengusaha Jepang ke Babel untuk melihat potensi apa yang bisa dikerjasamakan, baik itu sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun teknologi. Sebelumnya, saya berharap sebelum diadakannya expo, kita sudah ada kerjasama misalnya sister university, sister province mengingat potensi yang besar yang ditawarkan Babel,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan tujuan dari kegiatan expo ini adalah untuk menjalin kerjasama ekonomi antara pengusaha Jepang dengan pelaku ekonomi Babel, melakukan pelatihan dan pembinaan pelaku usaha Babel untuk memasuki pasar Jepang, serta untuk meningkatkan investasi Jepang di Babel dan ekspor produk Babel ke Jepang.

“Kami berharap Jepang banyak berpartisipasi untuk Babel, agar Babel bisa lebih maju,” harapnya.

Di saat yang sama, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Babel, Ahmad Yani selaku koordinator berharap dengan adanya Expo IJB ini dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat Babel dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Kita juga berharap setelah expo, ada hubungan timbal balik baik perdagangan, industri, pengetahuan, pendidikan, pariwisata dan peluang kerja, serta adanya transfer pengetahuan, tranfer teknologi baik kepada Pemprov. Babel maupun masyarakat Bangka Belitung,” tutupnya.(wa)