Jelang Idul Adha, Dinpanpertan Bangka Turunkan Tim Dokter Hewan

SUNGAILIAT, LASPELA — Menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijiriah/2021 Masehi, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban sebelum disembelih.

Hal ini bertujuan untuk memastikan hewan qurban benar-benar sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari tiga orang dokter hewan dibantu staff lainnya di setiap tempat penjualan hewan qurban serta di Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Bangka.

Salah satu dokter hewan Dinpanpertan Kabupaten Bangka, Syafrianti mengatakan dalam pemeriksaan hewan qurban nantinya akan meliputi dua tahap yakni pemeriksaan fisik luar (antemortem) dan organ dalam (postmortem)

Ia menjelaskan, pemeriksaan antemortem sendiri meliputi suhu tubuh, bulu, hingga pemeriksaan anus. Sementara pemeriksaan postmortem meliputi bagian kepala hingga jeroan.

“Kalau secara fisik kita cukup lihat dari suhu, mata, bulu dan anusnya, dari situ kita bisa tahu hewan itu sehat atau tidak. Kalau suhunya panas artinya sedang sakit, kalau dari anus kita bisa tahu lagi diare atau tidak. Sementara untuk bagian dalamnya itu kita melihat ada cacing atau tidak,” ungkapnya, Jumat (25/6/2021.

Selain itu, ia juga menyarankan agar para penjual hewan qurban memberikan obat cacing satu bulan sebelum disembelih agar terhindar dari penyakit cacing. Pasalnya, pada tahun 2020 lalu pihaknya masih mendapati hewan qurban dengan penyakit cacing dibagian hati ataupun organ dalamnya.

“Selain memberikan obat cacing, pemberian pakan juga tidak boleh basah atau harus diatas jam 9 pagi karena kalau dibawah jam itu rumputnya masih ada embun. Kotorannya juga jangan dekat dengan hewan karena bisa menimbulkan hewan berkutu dan timbul penyakit kulit,” sarannya.(mah)