TEMPILANG, LASPELA– Meski saat ini pemerintah pusat belum membuka peluang terjadinya pemekaran wilayah di seluruh Indonesia, namun Perjuangan Pemekaran Bangka Timur di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk memisahkan diri dari wilayah kabupaten Bangka dan Bangka Barat akan terus berlanjut.
Hal ini dibuktikan dengan semakin kompaknya golongan tua dan muda melakukan konsolidasi menyamakan persepsi terkait teknis apa saja yang akan mereka kerjakan kedepannya.
Lega Lesmana salah satu tokoh muda perjuangan Bangka Timur kepada negerilaskarpelangi.com mengatakan meyakini apa yang mereka perjuangkan ini akan berhasil kedepannya.
Menurut Lega, konsolidasi antar generasi maupun stakeholder terkait semisal dukungan DPRD Provinsi sangat diperlukan guna menyusun kekuatan sehingga perjuangan akan lebih mudah tercapai.
“Makanya hari ini kami sebagai tokoh muda melakukan rapat konsolidasi untuk menyamakan persepsi tersebut,” kata Lega yang juga tokoh pemuda Desa Tempilang ini.
Masih menurut Lega, nafas perjuangan pemekaran Bangka Timur akan terus digerakkan oleh pemuda dari lima kecamatan yakni kecamatan Merawang, Mendo Barat, Puding Besar, Bakam, dan Tempilang.
Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung, Yus Derahman sangat menyambut baik rapat konsolidasi yang diinisiasi tokoh tokoh muda.
Menurut Yus, sebagai senior akan terus mendukung dan di DPRD Provinsi pun ditegaskan Yus bahwa dirinya sudah melakukan lobi-lobi terkait pemekaran Kabupaten Timur.
“Sebagai senior tentu sangat mendukung langkah ini. Saya juga sudah melakukan lobi-lobi di DPRD Provinsi. Semoga perjuangan ini membuahkan hasil,” kata Yus Derahman.
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini juga mengharapkan semua masyarakat dapat mendukung langkah perjuangan tersebut.
Senada dengan Yus Derahman, ketua Presidium Perjuangan Bangka Timur, Taufik Koryanto, SH, MH menyambut hangat antusiasme pergerakan untuk pemekaran Kabupaten Bangka Timur.
Menurutnya, Kabupaten Bangka Timur juga mempunyai nama lain yakni Bangka Raya.
Secara teknis nantinya kata Taufik, akan dibentuk koordinator wilayah disetiap kecamatan. Hal tersebut guna menampung setiap aspirasi dari masyarakat diwilayah tersebut.
“Insya Allah kedepannya akan diadakan pertemuan-pertemuan lanjutan yang lebih besar dan lebih meriah lagi sebagai bentuk keseriusan pemekaran Kabupaten Bangka Raya. Di setiap kecamatan yang terlibat akan dibentuk koordinator wilayah yang akan siap menampung setiap aspirasi dari masyarakat diwilayah tersebut,” kata Taufik saat rapat konsolidasi di Villa Yus-Yes di Pasir Kuning Desa Tempilang, Minggu (20/6/2021).
Sementara itu, Dr. Haridi Hasan SH, MH mengatakan sebagai putra Tempilang dia menilai pemekaran ini sudah memenuhi syarat dari kajian akademis.
Menurutnya, kajian akademis merupakan syarat mutlak dalam pemekaran wilayah tersebut. Dia berharap pergerakan ini tidak hanya bersifat seremonial dan tidak ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan yang menguntungkan satu pihak tertentu.
“Langkah konkretnya tentu akan membuat kajian akademis dengan salah satu Universitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” sebutnya. (*)