Dorong Kemajuan Wisata Pulau Kelapan, Ketua DPRD Basel Anggarkan Pembangunan Saspran Umum

Oleh: Nopranda Putra



TOBOALI, LASPELA – Kurangnya fasilitas umum, sarana dan prasarana di objek wisata Dusun Pulau Kelapan, Desa Kumbung, Kecamatan Lepar Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung jadi perhatian serius bagi Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi.

Sebagai pimpinan DPRD, ia mengatakan akan lebih memprioritaskan secara khusus untuk pembangunan fasilitas umum, sarana dan prasaranadi objek wisata Pulau Kelapan, guna menunjang kemajuan pariwisata didaerah itu.

” Insya Allah untuk tahun anggaran berikutnya saya selaku ketua DPRD akan memberikan perhatian khusus spesial nanti kepada Dusun Pulau Kelapan, insya Allah akan saya anggarkan untuk membangun bangunan fasilitas umum yang memadai beserta sarana dan prasarana air bersih untuk menunjang pariwisata di Dusun Pulau Kelapan,” ungkap Erwin, Sabtu, 19 Juni 2021.

Erwin mengatakan dengan minimnya fasilitas umum tersebut, pihak pengelola objek wisata Pulau Kelapan harus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

“Karena fasilitas umum seperti mandi, cuci, kakus (MCK) pembangunan itu di bangun dengan anggaran APBDes Kumbung, mungkin dengan dana desa, jadi silakan berkoordinasi dengan kepala desa setempat, karena Pulau kelapan sudah menjadi tujuan wisata apalagi dari wisatawan luar daerah Bangka Selatan,” kata Erwin.

Sementara untuk pengawasan pembangunan yang ada di Dusun Pulau Kelapan, menurut dia berharap kepada Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) setempat ikut terlibat dan andil dalam pengawasan pembangunan yang menggunakan APBDes.

“Kalau untuk pengawasan selama ini kita masih percaya-percaya saja, karena itu juga masalah pembangunan yang memang dianggarkan oleh desa, kita minta desa karena dari desa untuk desa. Nanti kepala desa sendirilah yang akan mengatur asalkan sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan di sana (desa,-),” tukasnya.

“Dan disana juga ada BPD, fungsinya juga ikut mengawasi setiap kebijakan ataupun pembangunan yang dianggarkan melalui dana desa atau anggaran dana desa,” sebutnya. (Pra)