PANGKALPINANG, LASPELA – Virus Corona varian jenis baru sudah masuk ke Indonesia. Dimana varian baru tersebut antara lain B117 asal Inggris, B1351asal Afrika Selatan, dan varian mutasi ganda dari India B1617.
Varian B.117 saat ini merupakan varian yang paling banyak dilaporkan oleh orang dari berbagai negara. WHO mencatat berbagai peningkatan kasus sampai 49% varian B.117 yang bersirkulasi di Asia Tenggara. Sebaran kasus varian baru di Indonesia antara lain varian jenis B. 1617 ada di Kepulauan Riau 1 (satu) kasus, dan DKI Jakarta 1 (satu) kasus. Varian B.117 ada di Sumatera Utara 2 (dua) kasus, Sumatera Selatan 1 (satu) kasus, Banten 1 (satu) kasus, Jawa Barat 5 (lima) kasus, Jawa Timur 1(satu) kasus, Bali 1 (satu) kasus, dan Kalimantan Timur 1 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Bangka Belitung ikut merasa resah akan perkembangan corona varian baru ini.
“Harus memperketat Prokes Covid-19 dengan memakai masker dua lapis, namun sosialisasi hal tersebut belum dilakukan secara masif. Untuk itu kita harus berkoordinasi dengan diskominfo terkait sosialisasi dan edukasi ke masyarakat,” kata Kepala Pelaksana Harian (KALAKHAR) BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (16/06/2021).
Mikron menambahkan pemeriksaan dan penjagaan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 pada pintu masuk Bandara dan pelabuhan harus ditingkatkan. Mengingat banyak masyarakat pendatang yang memasuki wilayah Bangka Belitung secara ilegal atau jalan tikus tanpa menyertakan keterangan sehat bebas Corona dari unit kesehatan.
Kemudian pemberian vaksinasi Covid-19 secara terstruktur harus di laksanakan di wilayah Bangka Belitung. Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkolaborasi bersama TNI dan POLRI melakukan percepatan vaksin kepada masyarakat secara merata. Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung.
“Memperketat Prokes Covid-19, meningkatkan kinerja satgas Covid-19 pada penjagaan dan pemeriksaan kesehatan para pendatang di Bandara dan Pelabuhan-pelabuhan, dan melaksanakan vaksin adalah tiga hal yang harus dilakukan secara komprehensif dan koordinatif antara steakholder yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung” tutup Mikron. (Lury/wa)