JAKARTA, LASPELA – Agresi militer Israel yang terus memborbardir Palestina dalam beberapa waktu terakhir menuai respon berbagai negara di dunia. Indonesia menjadi salah satu yang mengupayakan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Untuk merealisasikan perdamaian, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, menyampaikan tiga usulan pada pertemuan virtual Tingkat Menteri Komite Eksekutif Organisasi Kerja sama Islam (OKI), Minggu (16/5).
Usulan pertama yang disampaikan Retno yaitu terjalinnya persatuan antar negara anggota OKI, dan di semua pemangku kepentingan di Palestina. Sebab, menurutnya, jika tidak ada persatuan OKI tidak mampu menjadi penggerak dalam menggalang dukungan internasional untuk Palestina.
“Kedua, saya menyerukan agar masing-masing negara OKI menggunakan pengaruhnya untuk mendorong gencatan senjata secepatnya, dan semua tindakan kekerasan harus dihentikan,” kata Retno, dilansir dari CNNIndonesia.
Usulan terakhir yaitu agar OKI diminta untuk terus mendorong upaya perdamaian antar kedua negara dengan melakukan negosiasi.
“OKI harus lebih keras berupaya untuk mendorong dimulainya kembali negosiasi multilateral yang kredibel dan berpedoman pada parameter yang telah disetujui secara internasional, dengan tujuan mencapai perdamaian yang lestari berdasarkan solusi 2 negara,” katanya.
Retno juga menggandeng menteri luar negeri negara-negara di dunia mulai dari Palestina, Malaysia, Brunei Darussalam, Yordania, Turki, Saudi Arabia, Qatar, Vietnam, India, Norwegia, Inggris dan juga The High Representative of the Union for Foreign Affairs and Security Policy dari Uni Eropa atau yang biasa disebut dengan HR/VP Uni Eropa untuk mendukung proses perdamaian di Palestina. (rga)