Puluhan PIP Ilegal Beroperasi di Perairan Laut Dusun Tambang 2


Oleh: Nopranda Putra

*PIP Juga Merusak Hutan Bakau



TOBOALI, LASPELA – Maraknya aktifitas puluhan unit Ponton Isap Produksi (PIP) biji timah di perairan laut Desa Kepoh, Dusun Tambang 2, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan semakin menggeliat merambah pesisir pantai di lokasi tersebut.

Pantauan awak media di lokasi pada tampak puluhan PIP yang diduga ilegal sedang beraktifitas merambah kawasan perairan laut Desa Kepoh, Dusun Tambang 2.

Suara mesin PIP terdengar bergemuruh di bibir pantai pada sore jelang magrib itu dan saling bersautan antara mesin PIP yang satu dengan yang lainnya.

Suasana awan yang tampak mulai gelap tak membuat para penambang ilegal itu berhenti melakukan kegiatan ekploitasi biji timah ilegal itu. Kegiatan ilegal yang disinyalir sudah berjalan beberapa Minggu terakhir itu terkesan anteng anteng dari pantauan aparat penegak hukum setempat.



Informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah aktifitas PIP ilegal di Kolong Laut itu diduga larian dari kawasan tambang di Laut Toboali yang izin penambangan SPK dan Silo sudah dicabut oleh PT Timah yang mempunyai IUP penambangan.

Untuk mendalami kegiatan ilegal tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Kepoh, Udayasa terkait maraknya aktifitas di Pantai Dusun Kolong Laut, Desa Kepoh.

Udayasa menyebutkan, dirinya membenarkan ada aktifitas ilegal itu yang sudah beroperasi beberapa minggu di perairan laut Desa Kepoh, Dusun Tambang Dua sehingga menimbulkan keresahan masyarakat nelayan karena masuk wilayah tangkap ikan.

Ia menuturkan kegiatan PIP ilegal itu juga tidak hanya mengganggu aktifitas masyarakat tangkap ikan, tapi juga sudah merambah dan merusak hutan bakau yang ada disekitar lokasi tersebut.

“Kalau ramainya (aktifitas,-) sudah dua minggu ini, tapi sebelumnya juga sudah ada tapi tidak banyak seperti sekarang, ini yang jadi masyarakat resah karena selain mengganggu wilayah tangkap ikan, juga merusak hutan bakau,” sebutnya.

Sementara, Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto menegaskan akan menindaklanjuti kegiatan ilegal di perairan laut Desa Kepoh, Dusun Tambang dua tersebut. “Akan kita tertibkan, kita berangkat,” ujarnya.

Kasat Polair AKP Slamet Riyadi menambahkan pihaknya baru mengetahui adanya aktifitas PIP, ia berdalih selama ini dirinya fokus di Sukadamai dan pelabuhan tikus.

“Kita cek dulu, karena baru dengar dapat informasi malah aku ini, karena saya fokus di sukadamai pelabuhan tikus dan dapat PAM juga di Sadai jadi tidak terpantau (aktifitas PIP,-). Kita akan tindaklanjuti, kita tarik dan tertibkan PIP, apalagi ada laporan dari masyarakat,” sebutnya. (Pra)