MUNTOK, LASPELA – Bisnis souvenir berbahan baku akar bahar banyak diminati oleh kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah di Bangka Belitung (Babel). Ariasa Putra, warga Muntok, Bangka Barat (Babar) merupakan salah satu yang menggeluti usaha tersebut.
Dikisahkan Ariasa, kerajinan souvenir bernama “Arif Akar Bahar Bangka” yang dijalaninya itu, merupakan bisnis turun-temurun yang diwariskan oleh sang ayah yang sudah memulai sejak 40 tahun silam. Ia pun melanjutkan eksistensi bisnis keluarga mereka.
“Souvenir kerajinan akar bahar ini sudah ada sejak ayah dulu, kurang lebih sudah 40 tahun berdiri. Hingga sekarang masih diteruskan regenerasi, dan saat ini saya yang meneruskan pembuatan souvenir akar bahar,” kata Ariasa, Sabtu (17/4/2021).
Saat ini, souvenir akar bahar buatannya sudah dikenal luas. Kesuksesannya ini diakui Ariasa, ada campur tangan dari PT Timah. Ia sudah 20 tahun menjadi mitra binaan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, atau sejak zaman sang ayahnya dulu.
Bahkan, akar bahar miliknya telah dipasarkan ke level nasional dan mancanegara seperti Malaysia dan Singapura, berkat perhatian PT Timah yang selalu mengajaknya untuk mengikuti pameran. “Alhamdulillah, berkat bekerja sama dengan PT Timah, souvenir yang dibuat sering dipamerkan di setiap ada pameran lokal maupun mancanegara,” katanya.
Diakui Ariasa, imbas dari Covid-19 mereka sudah cukup lama absen mengikuti pameran, sehingga dirinya belum bisa memasarkan kembali akar baharnya di pasar internasional. “Sering juga menerima pesanan dari TNI/Polri untuk tongkat komando. Hampir semua memesen dengan kita,” katanya lagi.
Pada masa Pandemi saat ini, berbagai kegiatan sedang dihentikan. Namun, PT Timah tidak tinggal diam dengan kondisi yang dialami oleh mitra binaannya. Diakui Ariasa, PT Timah selalu men-support dirinya untuk dapat menjual berbagai kerajinan berbahan akar bahar di Muntok dan Pangkalpinang.
“Arif Akar Bahar Bangka mempunyai galeri di Muntok depan Kantor Pos, dan ada juga di Bandara Depati Amir Pangkalpinang yang menyajikan berbagai macam souvenir akar bahar,” katanya. (Adi)
