PANGKALPINANG, LASPELA – Isnawati Ishadi membeberkan alasannya memilih bergabung menjadi mitra binaan PT Timah. Owner dari Museum Kain Cual Ishadi ini menuturkan, PT Timah adalah salah satu perusahaan yang familiar dan mempunyai kedekatan dengan masyarakat Bangka Belitung (Babel).
“Saya baru pertama kali bergabung dengan program CSR, dan saya memilih ini karena memang waktu itu PT Timah gencar mempromosikan. Selain itu kita masyarakat Babel ini kan memang familiar dengan PT Timah dan mempunyai kedekatan,” tuturnya, Kamis (15/4/2021).
Ishadi juga menilai, PT Timah mengutamakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. “Mungkin di lain juga sama, dana modal yang diberikan juga besar namun dengan PT Timah ini, kita seperti mempunyai rasa memiliki,” terangnya.
Ia pun berharap PT Timah tetap mensupport mitra binaannya, salah satunya kain cual. “PT Timah juga dapat membeli produk-produk kain cual, karena PT Timah belum ada memesan baju yang seragam kain cual,” katanya.
Kain cual Ishadi ini pun telah masuk ke dalam Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia tahun 2015. “Saya harap ke depannya mereka bisa pesan baju seragam karyawannya seperti Pemerintah Kota Pangkalpinang, karena kain cual ini khas daerah kita, sehingga orang-orang luar semakin tahu kain cual itu apa,” katanya. (dnd)