banner 728x90

Merasa Terganggu, Puluhan Warga Minta Polisi Bongkar Ratusan TI di Kenari, Marbuk, dan Pungguk

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

KOBA, LASPELA- Puluhan warga datangi Gedung Serba Guna (GSG) Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) dan lokasi tambang timah ilegal (TI) di seputaran Marbuk, Kenari, dan Pungguk, Kecamatan Koba, Sabtu (10/4/2021).

Kedatangan puluhan warga yang tinggal di Kelurahan Simpang Perlang dan Berok yang disambut oleh Kapolsek Koba, Iptu Martuani Manik, dan Camat Koba, Musilimin. Tujuannya adalah meminta pihak kepolisian membongkar ponton-ponton TI yang menurut mereka telah sangat meresahkan dan mengganggu kenyamanan.

banner 325x300

Sahroni alias Sarikuk menyebutkan bahwa jumlah ponton TI rajuk yang berada di lokasi tersebut berjumlah 200 unit. Ia mengaku bahwa kenyamanan mereka terganggu lantaran TI tersebut beroperasi saat malam hingga pukul 01.00 dini hari.

“Kami tidak nyaman lagi karena malam-malam jam 1 malam mereka membuat kami tidak nyaman,” katanya, Sabtu (10/4/2021).

“Kami tidak bisa memaklumi lagi karena hak kami dibatasi oleh orang lain,” sambungnya.

Menurut Sarikuk, beberapa hari lalu Kapolsek Koba dan jajaran turun ke lokasi Merbuk, Kenari, dan Pungguk guna mengimbau penambang agar membongkar ponton-pontonnya, dan hari ini ia datang bersama warga dan siap mendukung Polsek Koba untuk segera membongkar ponton-ponton dan mengosongkan lokasi tersebut.

“Intinya kami minta segera dibongkar, agar semua masyarakat di hilir hulu tentram,” ujar Sarikuk.

Kepala Lingkungan (Kaling) 2 Kelurahan Simpang Perlang, Sopian menyebut warga siap membantu Polsek Koba melakukan pembongkaran.

“Jikapun ada jaminan dari pihak terkait menyuruh warga yang bongkar, maka wargapun siap membongkarnya. Tapi kami minta jaga keamanannya,” kata Sopian.

Kapolsek Koba, Iptu Martuani Manik mengatakan bahwa warga pada dasarnya menginginkan agar aparat membongkar ponton-ponton tersebut.

Ia lantas meminta warga warga untuk mempercayakan ke penegak hukum untuk menindaklanjuti keinginan warga.

Ia juga berpesan agar masyarakat tidak terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan anarkis.

“Saya akan berupaya sesuai arahan Kapolres Bateng untuk melakukan penertiban. Dan kami berterimakasih kepada masyarakat telah mendukung kami,” ucapnya. (Jon)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version