TANJUNG PANDAN, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menginginkan agar anak muda atau generasi millenial Bangka Belitung memiliki jiwa dan berkarakter entrepreneur.
“Provinsi ini akan maju jika generasi mudanya memiliki jiwa dan berkarakter entrepreneur,” ujarnya.
Keinginan tersebut disampaikan Gubernur Erzaldi di sela-sela kunjungan kerjanya di Pulau Belitung, saat memenuhi undangan dari Komunitas Asak Kreatif untuk berdialog dalam talkshow interaktif, di Kedai Kopi Pelintang Pulau, Sijuk, Belitung, Minggu (4/4/2021) pagi.
Generasi millenial Bangka Belitung juga diminta oleh gubernur, untuk peka dalam menangkap peluang yang ada, khususnya di saat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya untuk mendorong maju dan bangkitnya pariwisata di daerah ini.
“Di saat berbagai even dilaksanakan, jangan sampai anak muda ini hanya melihat hiruk pikuk acaranya saja, tetapi bisa menangkap peluang dengan ide-ide kreatifnya ikut mendorong kesuksesan acara tersebut,” harapnya.
Dengan demikian roda perekonomian di daerah ini akan semakin berputar. Seperti program yang dijalankan oleh Pemprov Babel jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda. Program 1001 Digital Entrepreneur dilaksanakan guna menciptakan dan mendorong tumbuhnya entrepreneur baru di Bangka Belitung. Di masa pandemi saat ini, program tersebut terus diperdalam lagi untuk membangkitkan ekonomi daerah.
“Ekonomi kreatif sedang didorong penuh oleh Pemprov. Babel demi menyikapi merosotnya ekonomi sejak pandemi. Pada anak muda, jiwa entrepreneur yang tinggi tentu dapat memantik kreatifitas agar ekonomi kembali tegak dan stabil,” ungkapnya.
Oleh karenanya di dalam talkshow tersebut Gubernur Erzadi memberikan beberapa pesan kepada kaum millenial Bangka Belitung.
“Jadilah orang yang memberi manfaat kepada orang lain. Jadilah orang yang memiliki kebiasan-kebiasan positif, jangan manja karena manja membuat lemah dan mudah dikalahkan yang akhirnya mudah putus asa,” pesannya.
Gubernur juga meminta agar generasi muda berbangga dengan hasil kerja keras dan keringat sendiri.
Kepada para orang tua, gubernur juga berpesan agar jangan memanjakan atau terlalu sayang pada anaknya. Orang tua juga dituntut untuk menjadi teladan yang positif bagi anak-anaknya.
“Mari bersama-sama kita majukan negeri ini dimulai dari tingkat terkecil, keluarga, RT, RW, desa atau kelurahan hingga provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu pemandu Talkshow Asak Kreatif, Agung Pratomo yang ternyata juga merupakan penggarap Aplikasi Fight Covid
bersama Ahmad Alghozi ini menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan karena melihat gubernur sebagai figur yang selama ini dalam menjalankan kebijakannya sangat dekat dengan kalangan muda.
Pihaknya ingin menimba ilmu dari gubernur dan membagikannya kepada para generasi muda yang merupakan sasaran dan tujuan dari Asak Kreatif ini.rill/(wa)