PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Erzaldi kumpulkan pengurus provinsi (pengprov) dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), guna mencari solusi terkait belum dikucurkannya dana hibah untuk operasional dan persiapan atlet Babel untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan di Papua pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Dalam hal ini, Gubernur Erzaldi sangat menyayangkan kurangnya koordinasi sehingga dana hibah belum dapat dikucurkan. Dirinya mengakui bahwa, pandemi Covid-19 membuat konsentrasi anggaran difokuskan untuk menanggulangi penyebaran virus Corona di Babel, sehingga banyak anggaran yang di refocusing.
“Dana hibah tahun ini memang tidak dapat disamakan jumlahnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun kami berupaya agar, atlet Babel bisa ikut pada PON XX nanti. Karenanya kami minta KONI menyusun pengajuan anggaran program, sesuai dengan prioritas atlet yang akan bertanding. Kebutuhan tersebut menjadi acuan kami dalam menentukan jumlah dana hibah tersebut,” ujarnya dalam Rapat Pembahasan Dana Hibah kepada KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rapat Pasir Padi, Senin (5/4/2021).
Dirinya prihatin karena, beberapa atlet Babel mengeluhkan minimnya fasilitasi dari KONI Babel. Untuk itu, Gubernur Erzaldi tidak ingin masalah ini berlarut-larut karena PON sebentar lagi akan dilaksanakan namun persiapan atlet belum maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Babel, Elfandi mengakui kurangnya koordinasi dalam pengajuan anggaran dari masing-masing cabang olahraga (cabor).
“Sebelumnya KONI mengusulkan anggaran untuk tahun 2021 sebesar Rp15 miliar namun anggaran tersebut tidak dapat diakomodir karena pandemi dan rencananya direfocusing sehingga dirinya pun meminta setiap cabang olahraga (cabor) untuk menyesuaikan kembali usulan anggarannya. Untuk itu, kami akan melakukan upaya intensif bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Babel agar dana hibah ini dapat terealisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Suharto Kepala Dispora Babel mengatakan, pihaknya berupaya keras agar jumlah dana hibah ini sesuai.
“Namun upaya ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, diperlukan sinergi dengan KONI. Bergerak di bidang olahraga, sportivitas harus dikedepankan. Jadi mari kita kawal bersama agar atlet kita dapat berjuang di PON nanti,” tegasnya.
Gubernur Erzaldi pun meminta agar KONI Babel segera menyusun program dan usulan anggaran dan menyerahkan kepada Pemprov.Babel.
“Saya minta usulan ini selesai sebelum 20 April 2021. Karena atlet yang sudah latihan dengan keras, tidak akan bermakna apa-apa jika tidak ikut bertanding. Apalagi saat ini Babel menjadi salah satu destinasi sport tourism,” tutupnya.(wa)