BELINYU, LASPELA — Seorang pria berinisal HI (30) warga Kecamatan Belinyu kini menjadi buronan polisi usai membacok Siti Jumi’ah (istri) dan Murmika (ibu mertua).
Peristiwa naas itu terjadi pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB di rumah korban.
Kapolsek Belinyu, Kompol Noval Nanusa Gegoh membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan jika motif pelaku membacok korban lantaran kesal dengan anak tirinya bernama Novi yang belum bekerja.
“Pelaku merasa kesal dengan keadaan tersebut dan berkata kepada korban bahwa mulai sekarang pelaku tidak akan memberikan uang kepada korban lagi. Kemudian korban menjawab kalau kamu (pelaku-red) tidak memberikan uang tidak usah makan di rumah ini dan silahkan lari dari rumah ini. Kemudian pelaku langsung mengemas bajunya,” ungkap Kapolsek.
Merasa kesal mendengar ucapan korban, sekira pukul 18.30 WIb saat korban sedang memasak di dapur pelaku langsung menghampiri dan membacok istrinya menggunakan parang dan mengenai kepala istrinya.
“Kemudian istri pelaku langsung berteriak minta tolong. Tidak lama ibu mertua pelaku yang kebetulan rumahnya bersebelahan langsung menghampiri dan saat ibu mertua pelaku membuka pintu dapur pelaku langsung membacok mertuanya tersebut,” terang Kapolsek.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, sebelumnya sempat terjadi keributan di rumah korban.
Warga kemudian mendatangi rumah korban dan mendapati kedua korban sudah mengalami luka bacok. Melihat hal itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medika Stania untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dari hasil pemeriksaan dokter, korban Murmika mengalami luka robek di bagian bahu, sedangkan Siti Jumiah mengalami luka robek di bagian pangkal kepala.
Sementara itu, Novi anak tiri korban kepada polisi mengaku, bila ayah tirinya kerap mengancam ibunya.
“Saat kejadian anak korban sedang mandi mendengar ibunya berteriak, kemudian yang bersangkutan menghampiri ibu dan neneknya saat itu sudah mengalami luka bacok,” tandas Kapolsek.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya mencari keberadaan pelaku.(mah)