PANGKALPINANG,LASPELA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bangka Belitung (Babel) kembali menegaskan hanya mengakui kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pimpinan mereka di tingkat Pusat.
Bahkan sikap tersebut dianggap sebagai harga mati oleh DPD Demokrat Babel, sebagaimana diungkapkan Plt. Ketua DPD Demokrat Bangka Belitung (Babel) Rudi Kadarisman.
“Tentu AHY itu harga mati, kami sudah sekapati, sudah mengeluarkan surat, kami mengakui hanya kepemipinan AHY yang telah disahkan pada Kongres ke-5 Demokrat 2020,” ujarnya, Senin (15/3/2021).
Mereka tidak akan mengakui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Sumatera Utara, dengan menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum.
“Sampai titik darah penghabisan, ini tegas jika AHY adalah Ketum Partai Demokrat,” kata Rudi.
Ketika ditanya jika adanya anggota Partai Demokrat Babel yang terlibat, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan kemungkinan terberat yakni pemecatan. “Nanti kita akan pelajari kajian-kajian, ke depan kalau ada yang terlibat apa, sesuai dengan aturan yang ada di kita. Kita akan panggil mereka, bila ada yah, dan dengan bukti dan fakta yang jelas,” ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, DR Hinca IP Pandjaitan menuturkan, tidak ada alasan pihaknya untuk menerima islah. Sebab, sejak awal Ketum Demokrat yaitu AHY.
“Untuk apa kami islah kepada orang yang mau merebut partai kami. Kita bicara ada orang yang mengambil sesuatu dari rumahmu, masak kita mau bicara dengan orang itu, bagi kami no, hanya ada satu Demokrat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono,” tegasnya. (dnd)