Pangkalpinang Kekurangan Guru, PGRI Minta Pemerintah Peka

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pangkalpinang, Eko Heri Prianto. (Foto : ist)

PANGKALPINANG,LASPELA – Sebagian besar tenaga pengajar atau guru di Pangkalpinang yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), telah memasuki usia pensiun.

Persoalan ini pun berimbas pada ketersediaan guru di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Pangkalpinang disebut mengalami kekurangan guru.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pangkalpinang, Eko Heri Prianto mengungkapkan, banyak guru-guru khususnya untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah berusia 60 tahun.

“Guru di Pangkalpinang mulai banyak yang pensiun. Apalagi untuk guru yang diangkat pada masa orde baru. Kita banyak kekurangan guru,” ujarnya kepada Laspela.com ketika dihubungi via telepon seluler, Senin (8/3/2021).

Akibatnya dikatakan Eko, banyak sekolah yang akhirnya membebankan kepada satu guru dengan jam mengajar yang telah melewati batas ideal. “Guru sekarang sudah mengajar 39 jam, hampir 40 jam. Seharusnya satu guru idealnya 24 jam,” ungkapnya.

Memang, untuk menyiasati kekurangan itu pemerintah telah membuka kesempatan untuk tenaga pengajar sebagai honorer. Cuma menurut Eko, itu tak cukup lantaran tenaga honorer dianggap masih banyak kekurangan, sehingga perlu diberikan bimbingan.

Guru honorer saat ini masih minim untuk mendapatkan pelatihan seperti diklat, penilaian kurikulum dan sebagainya. “Tugas pemda sebaiknya melakukan pembinaan, pengangkatan mutu dengan pelatihan,” ujarnya.

“Mereka butuh pelatihan. Sekarang kondisi pandemi, mereka harus daring. Teman-teman menggunakan internet harus cari sendiri, harusnya tugas pemerintah,” sambungnya.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah dapat lebih peka dalam situasi ini dan dapat menambah kuota lebih banyak setiap dibukanya penerimaan CPNS dan sejenisnya.

“Katanya kan ada PPPK, tapi saya belum tahu untuk Pangkalpinang bagaimana. Mau PNS, kontrak sama saja asal berkualitas,” pungkasnya.(rga)