PANGKALPINANG, LASPELA – Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pangkalpinang mengeluhkan tingkat hunian yang menurun dimasa Pandemi Covid-19 kepada Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil.
Menanggapi keluhan tersebut, Molen-sapaan akrabnya mengungkapkan adanya isu yang sempat beredar soal zona hitam Covid-19 menjadi pemicu. Padahal, ia menilai isu itu padahal hoaks.
“Kemarin dengan adanya berita hoaks tentang adanya zona hitam corona di Kota Pangkalpinang yang paling kena imbasnya adalah hotel dan restoran kita,” ujarnya, 23 Februari lalu.
Molen menyebutkan dengan adanya kabar hoaks zona hitam memiliki dampak besar bagi perekonomian di dunia pariwisata, khususnya bidang perhotelan. “Hunian yang asalnya memang sudah turun, dengan kabar hoaks ini semakin terpuruk lagi,” katanya.
Untuk itu, kedepannya Molen akan membuat deklarasi jika Pangkalpinang aman dan sehat guna meyakinkan wisatawan untuk datang ke Ibukota Provinsi Bangka Belitung (Babel).
“Bersama kita bakitkan ini kembali, dengan cara mensosialisasikan jika Pangkalpinang aman, nyaman sehat, tidak ada istilah zona hitam,” pungkasnya. rill/ (dnd)