Oleh: Nopranda Putra
AIRGEGAS, LASPELA – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Polisi Anang Syarif Hidayat mengatakan permasalahan pemukulan oleh oknum anggota DPRD Bangka Selatan, Yogi Maulana terhadap anggota Polda Bangka Belitung berakhir damai.
Hal itu dikatakan langsung oleh Jenderal Bintang Dua usai menghadiri tatap muka bersama Tim Satgas Covid-19 dan para tokoh desa Bencah dalam rangka pengecekan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala Mikro, Senin (22/2) di posko karantina dan kampung tegap mandiri.
“Masalah itu (aniaya,red) setelah disepakati karena tidak ada korban yang menonjol diantara mereka jadi sepakat untuk berdamai, jadi karena sepakat untuk berdamai jadi kita damaikan tidak ada masalah,” kata Kapolda, Senin (22/2.
Diberitakan sebelumnya, oknum anggota DPRD Basel Yogi Maulana dan rekannya terlibat pertikaian terhadap anggota Polda Babel yang terjadi pada Sabtu (13/2) malam.
Saat itu, Dwi korban pemukulan oleh Yogi cs dilakukan di depan terminal Kampung Keramat, Pangkalpinang. Korban yang saat itu bersama istri dan anaknya tengah menuju pulang ke rumahnya.
Ditengah perjalanan, Yogi cs melintangi mobil korban dan tetiba turun tiga orang dari mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi BN 1403 VB milik Yogi Maulana dan langsung menghampiri korban dan melakukan pemukulan.
Sementara Yogi Maulana saat dikonfirmasi membantah telah melakukan pemukulan terhadap korban, ia berdalih bahwa dirinya dan rekannya juga jadi korban pemukulan oleh pihak ketiga yang tidak dikenali.
Akibat itu, korban keesokan harinya membuat laporan pengaduan ke SPKT Polda Babel. Dan beberapa saksi termasuk Yogi sempat dilakukan pemanggilan oleh penyidik untuk dimintai keterangannya. (Pra)