banner 728x90

Polres Lakukan Penyelidikan, Walikota Doakan Kondisi Bayi Pembuangan oleh Orang Tua

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Polres Pangkalpinang masih tetap melanjutkan penyelidikan terhadap kasus bayi yang dibuang oleh orang tua di depan rumah anggota DPRD Kota Pangkalpinang.

Hal ini dijelaskan Kompol Johan Wahyudi selaku Kabag OPS Polres Pangkalpinang kepada para awak media, Jumat (12/2/2021).

banner 325x300

“Jadi sementara Polres Pangkalpinang khususnya Satreskim masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan seluruh Polres di Kepulauan Bangka terkait penemuan bayi itu,” ujarnya.

Koordinasi yang dilakukan ialah untuk mempercepat penemuan siapa orang tua dari bayi tersebut. “Apakah Polres-polres disana itu ada menemukan seseorang yang dicurigai, yang tadinya hamil kemudian melahirkan kemudian anaknya tidak ada. Karena sampai detik ini di Pangkalpinang belum ada masyarakat yang mengetahui, masyarakat yang melahirkan kemudian bayinya tidak ada,” katanya.

Dia menjelaskan, biasanya di Pangkalpinang jika sebuah informasi telah masuk ke media maka akan cepat terselidiki. “Karena masyarakat melihat, mendengar, dan membaca bahwa bersangkutan melahirkan dan bayinya tidak ada, jadi penyelidikan Polres Pangkalpinamg masih berlanjut,” katanya.

Polres pun akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait bagaimana dengan Bayi tersebut. “Bagaimana terbaiknya anak ini, karena dia juga perlu dirawat butuh makan dan lainnya,” ujarnya.

Kondisi bayi tersebut pun dikatakannya dalam kondisi yang sehat. “Bayi pun masih dirawat oleh bersangkutan, bayi tersebut diperkirakan berumur 2 hingga 3 hari,” terangnya.

Terpisah, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) tidak berani bicara banyak terhadap kasus yang geger pada 11 Februari lalu.

“Kita tidak berani ngomong terlalu jauh, karena kita tidak tahu permasalahannya bagaimana, yang terpenting kita berdoa saja, supaya bayinya sehat-sehat terus,” ujarnya. Jumat (12/2/2021).

Molen membenarkan jika kasus pembuangan bayi ini, baru pertama kalinya terjadi. “Kita doakan orang tua bayi ini tergerak hatinya dan menyadari perbuatannya,” katanya.

Dirinya pun berharap tidak ada lagi terjadi kasus-kasus seperti ini. “Tentu kasian bayi itu, tapi banyak yang mau mengadopsi, kita doakan saja bayinya sehat-sehat,” pungkasnya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version