Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI,LASPELA – Komandan Resor Militer (Danrem) 045 Garuda Jaya, Brigjen TNI M Jangkung Widiyanto menerima serah terima aset gedung kantor Kodim kabupaten Bangka Selatan yang diserahkan oleh Bupati Bangka Selatan Dr Justiar Noer di halaman Kodim Bangka Selatan, Kamis (21/1) di Desa Bikang, Toboali, Bangka Selatan.
Tampak hadir dalam serah terima aset gedung kantor Kodim tersebut Kapolda Babel Irjen Polisi Anang Syarif Hidayat, Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Dudik Kuswoyo, Dirkrimsus, Dirintelkam, Dir Sabhara Polda Babel, Dandim 0413 Bangka Kolonel Inf Pujud Sudarmanto, Kapolres, Kajari dan Wakil Bupati Bangka Selatan.
Danrem 045/Gaya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bupati yang bersedia menghibahkan lahan dan pembangunan atas bangun gedung Makodim Bangka Selatan ini.
“Hibah dari Pemkab Bangka Selatan yang sudah saya terima,” kata Danrem, Kamis (21/1).
Ia menyebutkan, dirinya akan menindaklanjuti dan melaporkan ke pimpinan, sehingga Kodim Bangka Selatan ditetapkan dan bisa aktif karena memang prosesnya harus ada bangunan terlebih dahulu.
“Prosesnya harus kita bangunan dulu siap kurang lebih 60 persen baru akan ditetapkan, tapi dengan adanya pandemi ini saya akan bermohon kepada pimpinan untuk segera dapat diaktifkan sehingga nanti pada awal tahun depan sudah berjalan Kodim di Bangka Selatan dan bisa membantu terciptanya kondisi keamanan,” sebutnya.
Sementara itu, lanjut dia untuk sarana dan prasarana perlu dibangun yakni beberapa kantor, perumahan pejabat dan prasarana lainnya seperti tempat ibadah, olahraga dan lain sebagainya. Untuk asrama belum jadi prioritas utama, tapi prioritas belakangan.
“Prioritas utama adalah perkantoran contohnya masih ada lagi kantornya untuk unit Intel untuk perhubungan kemudian ada rumah jaga dan beberapa kantor lain yang harus kita penuhi termasuk perbekalan, gudang amunisi dan gudang senjata itu kan bagian dari sarana prasarana yang harus kita miliki,” ujarnya.
Adapun sumber pembangunan gedung Kodim yang berdiri di lahan 1.200 meter persegi tersebut dibangun melalui sumber anggaran hibah dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan senilai Rp 5,7 Miliar. (Pra)
