PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengatakan pemulangan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 tidak terlalu banyak acara mengingat situasi Pandemi Covid-19 saat ini.
“Dan nanti acara penyambutan jenazahnya, akan kita buat sesederhana mungkin mengingat, kondisi kita saat ini sedang menghadapi Pandemi Covid-19,” kata Erzaldi saat menyerahkan santunan dari Jasa Raharja bagi ahli waris korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di rumah duka, Jalan Kenangan, Kota Pangkalpinang, Senin (18/01/2021).
Selain itu, Erzaldi menyampaikan, pihaknya bersama Jasa Raharja juga menyerahkan santunan asuransi kepada korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Jenazah sudah teridentifikasikan oleh tim forensik Disaster Victim Identification (DVI). Insya Allah besok akan dibawa ke Pangkalpinang, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara Kepala Cabang Jasa Raharja Babel, Agus Doto Pitono menegaskan bahwa, santunan kali ini hanya untuk satu orang korban, atas nama Rosi Wahyuni kepada ahli waris.
“Ahli waris diberikan santunan asuransi dari Jasa Raharja sebesar Rp50.000.000 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut, dan Udara,” ungkapnya.
Agus menambahkan, jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, atas nama Rosi Wahyuni akan tiba pada Selasa (19/01/2021). Bila sudah tiba, jenazah akan segera disalatkan kemudian langsung dibawa ke pemakaman untuk dikebumikan guna menghindari kerumunan massal.(wa)