Bantu UMKM Babel, PT Timah Kucurkan Dana Kemitraan Rp 12,491 Miliar

PANGKALPINANG, LASPELA – PT Timah Tbk, kembali mengucurkan dana bergulir untuk triwulan IV tahun 2020 sebesar Rp 12,491 miliar kepada 241 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Operasional PT Timah Tbk, di Graha PT Timah Tbk, Selasa (22/12/2020).

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan PT Timah Tbk, Wibisono mengatakan program ini sebagai bentuk komitmen PT Timah Tbk untuk membangun masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Melalui program ini juga diharapkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat apalagi di tengah pandemi Covid-19.

“UMKM memiliki banyak tantangan di tengah pandemi Covid-19 yang harus segera beradaptasi dengan perubahan pola konsumen yang serba digital,” ujarnya.

Disampaikan Wibisono, dana program kemitraan Rp12, 491 miliar disalurkan kepada 241 usaha kecil menengah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan wilayah operasional perusahaan lainnya dengan rincian IKM Kota Pangkalpinang 44 mitra binaan sebesar Rp1,25 miliar untuk Kabupaten Bangka 33 IKM Rp1,89 miliar.

“Adapun jumlah penerima dana mitra binaan di Kabupaten Bangka Barat 14 IKM sebesar Rp 815 juta, Bangka Tengah 58 IKM Rp 2,94 miliar Bangka Selatan 35 IKM Rp 1,61 miliar, Belitung 7 IKM Rp 515 juta Belitung Timur 6 IKM Rp 31 juta, Karimun Kundur 18 IKM Rp 1,03 miliar,” paparnya.

Ia mengatakan, meski saat ini PT Timah mengalami penurunan, namun pihanya tetap dan terus meningkatkan bantuan kepada usaha kecil menengah guna mendorong perekonomian masyarakat di daerah ini.

“Kami berharap bantuan ini sebagai modal kerja untuk mengembangkan usaha UMKM dan masa pandemi ini,” ungkapnya.

Wibisono menambahkan, penyaluran program ini dilakukan secara bertahap di masing-masing wilayah operasional PT Timah yang dimulai hari ini.

“Ada delapan sektor usaha yang mengikuti program dana bergulir PT Timah Tbk yakni sektor Industri, Perdagangan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Jasa , Koperasi, Industri Kreatif dan pembinaan,” tuturnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas ESDM Babel, Amir Syahbana mengapresiasi PT Timah yang secara konsisten tetap menyalurkan program dana kemitraan ini untuk membantu UMKM mengembangkan usahanya.

PT Timah punya kewajiban pemegang IUP program PPM ini di luar wajib, ada program CSR, memang industri pertambangan diminta memberikan manfaat bagi masyatakat sekitar yang kita sebut multifilrereffect sehingga bisa menjadi penggerak masyarakat sekitar wilayah pertambangan.

“PT Timah sebenarnya tidak bisa dipungkiri sangat menyatu dengan masyarakat Babel, berdasarkan sejarah PT Timah pernah menjadi tulang punggung di Babel dalam banyak hal. Sinergisitas antara PT Timah dan Pemprov Babel maupun kabupaten/kota juga berjalan,” imbuhnya.

“Kami atas nama Pemprov Babel menyampaikan apresiasi kepada PT Timah yang telah menjalankan program kemitraan, saya berharap ini terus berlanjut dan akan mensejahterakan masyarakat Babel, apalagi di tengah pandemi ini,” lanjut Amir.

Ia juga berpesan kepada pelaku UMKM yang telah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, untuk memanfaatkan modal ini secara produktif sehingga dapat menggerakkan ekonomi.

“Kepada mitra binaan saya harapkan bantuan ini digunakan sebagaimana mestinya untuk hal yang produktif dan ini bergulir, pembayarannya harus dilakukan sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat babel yang lainnya,” pesannya.

Menurut Amir, program kemitraan ini sudah sejalan dengan pemerintah Provinsi Babel yang program unggulannya adalah UMKM. “Saya berharap, sinergisitas ini terus berjalan sehingga ekonomi kerakyatan dapat terus berjalan,” tutupnya.(wa)