“Kita mediasi, kita panggil dan kita datangi. Itulah tugas kami sebagai dinas yang peduli terhadap perempuan dan anak,” sambungnya.
Nurita juga mengatakan jika dirinya sudah menempatkan petugas khusus di seluruh desa dan kelurahan yang akan membantu dalam menangani permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Setelah kejadian itu, kita Satgas dari tingkat desa atau kelurahan kan berfungsi semua. Jadi mereka yang akan membantu kami,” ujarnya.
Untuk meminimalisir angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bangka, ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan informasi mengenai hal itu.
“Kami juga meminta kepada media massa jika ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mohon untuk dilaporkan ke kami. Karena kami butuh data butuh laporan, bahwa tingkat kekerasan dapat kami minimalisir,” tandasnya. (mah)
Leave a Reply