PANGKALPINANG, LASPELA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menanggapi keresahan orang tua terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang belum juga dimulai.
Pasalnya, banyak orang tua yang menganggap sistem KBM secara daring sudah terlalu lama dan tak lagi efektif. Terkait hal itu, Radmida meminta wali siswa untuk bersabar. “Saya berharap orang tua untuk bersabar, ujarnya, Kamis (17/12/2020).
Radmida menilai, sekolah daring yang saat ini sedang dilaksanakan pasca merebaknya Covid-19 untuk kepentingan kesehatan anak-anak. “Karena ini juga untuk melindungi anak-anak, semata untuk kesehatannya dari wabah penyakit ini,” tegasnya.
Ia meminta agar orang tua siswa untuk tidak cepat mengeluh, karena pendidikan di rumah juga dibutuhkan oleh anak. Terlebih dalam masa virus corona yang terus mengalami peningkatan setiap harinya.
“Baru saja beberapa bulan, sedangkan sebelumnya berpuluh-puluh tahun sekolah itu digelar dengan tatap muka. Yang mesti diingat pendidikan utama itu ada di rumah,” cetusnya.
Oleh pemerintah, KBM tatap muka direncanakan mulai digelar bulan Januari mendatang. Namun, lonjakan kasus Covid-19 membuat pihaknya tidak ingin gegabah dan melihat kondisi terlebih dahulu.
“Jika di bulan Januari ternyata lebih melonjak lagi, pasti ada pertimbangan lain. Jika kondisi makin parah tidak mungkin kita lakukan. Semua memang harus berjalan seiring dan sejalan, tapi kondisi kesehatan juga harus kita pertimbangkan,” jelasnya. (dnd)