SUNGAILIAT, LASPELA — Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Bangka sukses menyelenggarakan turnamen Mobile Legend Bang Bang (MLBB).
Turnamen yang digelar selama dua hari sejak 12-13 Desember 2020 tersebut, Infamous asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Need Sleep asal Jakarta dengan sekor 3-1.
Sementara tim asal Sungailiat, EINS berhasil menjadi juara tiga setelah berhasil menang dari AFK di perempat final.
Ketua Harian ESI Bangka, Kwartanto mengatakan dalam turnamen pertama itu diikuti oleh 128 tim yang berasal dari berbagai daerah se-Indonesia.
“Kami cukup kaget dengan antusias di event pertama ini. Dalam waktu hanya dua hari 128 slot terisi full, bahkan masih banyak yang mau daftar tapi udah gak bisa,” ujarnya, Minggu (13/12/2020) malam.
Ia mengatakan dalam event tersebut tim-tim terbaik mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan diamond game dengan total Rp 3 juta serta 75 ribu diamond.
“Untuk tim juara 1 akan mendapatkan 1,5 juta plus 25 ribu diamond dan e-sertifikat. Juara 2 dapat 900 ribu plus 15 ribu diamon dan e-sertifikat, sementara juara 3 dapat 600 ribu plus 10 ribj diamond dan e-sertifikat. Sementara juara 4 hingga 8 mendapatkan 5000 diamond plus e-sertifikat,” terangnya.
Kwartanto juga memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah menyiapkan turnamen tersebut sejak beberapa hari lalu sehingga bisa berjalan lancar.
“Saya ucapkan terimakasih kepada tim dan panitia yang sudah bekerja keras sejak beberapa hari lalu bahkan hingga malam hari. Saya sangat bangga dengan kepanitiaan ini yang loyalitas, profesional dalam bekerja sehingga hasilnya sangat baik,” tambahnya.
Meskipun begitu masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar turnamen selanjutnya bisa lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama ESI Bangka.
“Inikan turnamen pertama kita jadi masih ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi agar kedepan bisa lebih baik lagi. Tapi secara keseluruhan sudah baik,” tukas Kwartanto.
Dalam waktu dekat, ESI Bangka juga akan menggelar turnamen kembali dengan game Free Fire. Direncanakan awal tahun 2021 turnamen akan berlangsung.
Dengan adanya turnamen-turnamen ini, Kwartanto berharap atlet lokal Bangka bisa bersaing dan mendapatkan pengalaman.
“Semoga atlet lokal kita tidak kalah saing karena ini cabang olahraga baru. Jadi saat ini kita juga masih memantau potensi-potensi atlet Esport bangka dari turnamen seperti ini. Semoga industri ini semakin besar dan bisa mencetak atlet untuk bisa dibina dan dikirim ke sea games dan asian games,” harap Kwartanto.(mah)
