SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka melakukan rapid tes massal kepada seluruh pegawai serta tim kesehatan yang berada di rumah sakit, Puskesmas, Poskesdes dan pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka sendiri, Senin (30/11/2020).
Kegiatan ini dilakukan serentak di lokasi yang telah di tentukan. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 pada masyarakat khususnya tim kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka, dr Then Suyanti mengatakan rapid test merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi apakah seseorang sedang terinfeksi virus, termasuk SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, dengan menggunakan antibodi yang diambil dari sampel darah.
“Semua pegawai dan tenaga medis tanpa terkecuali wajib melakukan rapid untuk deteksi dini Covid-19. Karena petugas kesehatan seperti dokter dan perawat merupakan garda depan yang membantu memeriksa serta menangani pasien coronavirus. Dan tentunya mereka sangat berisiko besar tertular dan terinfeksi Covid-19, maka dari itu mengapa perlu sekali untuk tim kesehatan melakukan rapid test,” ungkap Then.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan, Devi Irawati menyampaikan rapid test sebagai skrining awal yang akan membantu dalam menemukan orang yang harus dirawat sehingga tidak menimbulkan komplikasi, serta membantu petugas mengetahui jumlah orang yang membawa virus, tapi tetap sehat.
“Karena banyak saat ini yang terinfeksi virus Corona tapi tidak memiliki gejala dan bisa saja menyebarkan virus tersebut ke orang lain, makanya kita wajibkan untuk pegawai dan tim kesehatan untuk melakukan rapid tes karena kategori ini sangat rentan untuk terkena virus corona,” ujar Devi.
Ia juga mengimbau baik kepada pegawai, tim kesehatan serta masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Tetap patuhi protokol kesehatan dengan langkah 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak,” imbaunya. (mah)