Kominfo Babar Perketat Cyber Security Hadapi 4.0

BANGKA BARAT, LASPELA – Fachriansyah, Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangka Barat (Babar) menyebutkan, Pemkab Babar akan segera menerapkan keamanan siber mendukung 4.0 di sektor Pemerintah.

Penerapan ini dilakukan, kata Fachriansyah setelah dirinya bersama beberapa staf Diskominfo Babar telah mengikuti Government 4.0 Week yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), bekerjasama dengan Dewan TIK Nasional dan Asosiasi Club Computing Indonesia.

Agenda tersebut dikatakannya di ruang rapat Kominfo, Senin (16/11/2020), guna mendorong implementasi agenda nasional membuat making Indonesia menerapkan revolusi industri 4.0 di sektor pemerintah yang menuju modernisasi.

“Penerapannya dari mulai saat ini, pemerintah mulai bergerak dan kita tahu bahwa perkembangan teknologi selalu berkembang pesat jadi pemerintah memang harus mengantisipasi setiap saat jadi dari sekarang kita mulai bergerak ke arah yang lebih baik,” jelasnya.

Acara yang digelar selama 5 hari, sampai dengan tanggal 20 November nanti akan mengupas beberapa hal diantaranya trik-trik menjaga keamanan siber.

“Pembukaannya tadi sudah dilakukan oleh Kepala BSSN dan dilanjutkan arahan dari Direktur Proteksi BSSN, yang disampaikan antara lain kerentanan keamanan siber di daerah adalah yang paling besar. Nah, salah satu penyebabnya antara lain dikarenakan minimnya SDM yang mengelola keamanan siber, jadi tadi dikupas bagaimana trik-trik nya menjaga keamanan siber,” bebernya.

Agenda lainnya yang akan disampaikan, disebutkan Fachrianysah antara lain keamanan siber sebagai pondasi layanan pemerintah, big data dan analisis data pengambilan keputusan, juga pembahasan kota cerdas/smart city untuk mewujudkan government 4.0.

“Ada cloud computting infrastruktur digital pemerintah, hari berikutnya akan dibahas juga terkait big data dan cloud computing untuk layanan digital pemerintah migrasi infrastruktur dan aplikasi ke cloud computing oleh clou cloud, dan nanti hari terakhir akan dibahas tentang controlling pandemi efek IOT oleh narasumber,” pungkasnya. (IS)