Kegiatan Bertajuk Scout Agrowisata Semangatkan Siswa Pentingnya Melestarikan Alam

MENDO BARAT, LASPELA — Sejumlah siswa SMAN 1 Mendo Barat yang terhimpun dalam organisasi Pramuka melakukan kegiatan pembelajaran dan pemahaman tentang akan pentingnya kepedulian terhadap alam. Kegiatan bertajuk Scout Agrowisata ini berlangsung selama tiga hari (13-15 November 2020) di SMAN 1 Mendo Barat dengan 175 peserta.

Kepala SMA Negeri 1 Mendo Barat, Muh. Bambang mengatakan kegiatan tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi alam yang sudah cukup rusak.

“Kondisi alam saat ini cukup memperihatinkan. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap semangat generasi muda untuk mengupayakan pelestarian lingkungan makin tinggi serta rasa peduli terhadap lingkungan menjadi sarana untuk mengingat akan pentingnya rasa cinta terhadap alam,” ungkapnya, Minggu (15/11/2020).

Ia juga mengatakan dengan kegiatan tersebut para siswanya bisa lebih mengenal alam sekitarnya sehingga bisa memunculkan rasa cinta dengan alam.

“Kegiatan Scout agrowisata ini untuk melatih anggota Pramuka Penggalang Gudep SMAN 1 Mendo Barat agar lebih mengenal, mencintai dan berupaya melestarikan  alam sekitar.  Bentuk nyata kegiatan ini adalah pemanfaatan lahan tidur diarea sekolah, dengan penanaman tanaman holikurtura yangg nantinya diharapkan menjadi kawasan agrowisata,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Scout Agrowisata Muhammad Sastrawan menyampaikan bahwa berbagai materi bertemakan lingkungan diberikan pada kegiatan tersebut.

“Kami mengolah lahan kosong di sekolah agar lebih bermanfaat, mulai dari membersihkan lahan dan menanamnya dengan tanaman buah. Selain itu peserta dibekali dengan berbagai materi lingkungan serta ditutup dengan outbound,” ungkapnya.

Ia berharap tanaman buah yang ditanam nanti bisa menjadi kebun buah sehingga bernilai lebih untuk sekolah bila ada yang berkunjung.

“Jenis tanaman buah yang ditanam antara lain alpukat, rambutan, jambu, matoa, kelapa dan sawo. Peserta Scout Agrowisata ini diharapkan menjadi agen perubahan lingkungan serta menjadi pelopor bagi masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan,” ujar Sastrawan.

“Menyesuaikan dengan kondisi pandemi, kali ini peserta tidak berkemah dilokasi. Selain itu tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutuskan penyebaran Covid19,” tambahnya.

Salah seorang peserta, Farida mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan tersebut karena bisa mendapat pengalaman baru.

“Kegiatan seperti ini bisa mengembangkan kepedulian kami selaku siswa untuk mencintai alam. Saya sangat senang bisa ikut sebagai peserta dan berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi,” ujar Siswi Kelas 10 MIPA 2 tersebut.(mah)