BANGKA BARAT, LASPELA– Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Helena Octavianne SH MH menyebutkan bahwa potensi Bangka Barat sangat luas, sangat besar dan sangat banyak, terutama dari segi pariwisata.
Hal tersebut diungkapkannya saat menyampaikan arahan pada kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan MOU dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kejaksaan Negeri Bangka Barat di Ruang Rapat OR 1 Pemkab Bangka Barat, Senin (14/9/2020) siang
” Apa yang ada di Bangka Barat ini jarang di marketing kan di hadapan dunia, Kenapa? karena sebenarnya ada film perang dunia ke-2 yang menyebutkan Muntok, orang bule yang bikin, Nah jadi kita sebenarnya sudah punya potensi banyak,” jelasnya.
Helena juga berharap Mou dengan Pemkab Bangka Barat tentang Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Bangka Barat, akan dapat bersinergi untuk mengembangkan Bangka Barat agar lebih maju lagi.
” Bagaimana caranya supaya kita bisa mengembangkan Bangka Barat ini lebih maju lagi, mungkin juga tidak hanya pariwisata tapi dengan hal-hal lain karena kita lihat benar-benar potensinya banyak,” ungkapnya.
PDAM juga disebut Helena dapat menunjang sektor pariwisata, dengan air minumnya yang dapat dipromosikan jika ada tamu ke Menumbing dan pada acara-acara Pemerintahan.
” Masalah PDAM juga saya lihat ada sangkut-pautnya dengan pariwisata misalnya ke Menumbing ada kemasannya dari PDAM orang tahu, oh dari Bangka Barat ini airnya enak bagus dan ph-nya tinggi, terus kemudian jika kita ada acara kenegaraan, ada acara di pemerintah tentunya akan lebih mengenalkan Bangka Barat,” terangnya.(is)