Pemprov Gelar Rapat Bahas Pembangunan McDonald’s Pangkalpinang

PANGKALPINANG, LASPELA– Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), KA Tajuddin pimpin rapat pembahasan dokumentasi hasil Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pembangunan Restoran McDonald’s Indonesia, Kota Pangkalpinang, Kamis (3/9/2020).

Tampak hadir dalam rapat itu Kepala Bidang Perhubungan Darat Babel, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, perwakilan dari Polda Babel, Polres Pangkalpinang, Konsultan PT Geo Gradasi Internusa, dan pihak terkait lainnya.

Dalam sambutan, Kepala Dinas Perhubungan Babel, KA Tajuddin menyambut baik atas adanya rencana investasi dalam pembangunan Restoran McDonald’s Indonesia yang akan mendorong aktivitas perekonomian di Kota Pangkalpinang.

“Kita menyambut baik adanya pembangunan Restoran McDonald’s Indonesia ini, di Kota Pangkalpinang. Ini merupakan salah satu perwujudan aktivitas ekonomi masyarakat berinvestasi di daerah dan dapat mendorong aktivitas ekonomi lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya restoran ini dinamika perekonomian di kawasan tersebut akan semakin meningkat. Namun, hal ini juga akan menimbulkan permasalahan-permasalahan terkait dengan lalu lintas.

“Kita berharap tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan terkait dengan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan McDonald’s,” jelasnya.

Selain itu, Tajuddin berharap dengan adanya pembangunan dan aktivitas perekonomian di sekitar kawasan pembangunan McDonald’s tersebut tidak menyebabkan kawasan sekitar rawan kecelakaan lalu lintas.

“Kita tidak ingin terjadi rawan kecelakaan lalu lintas di sekitar itu dan kerawanan atau persoalan lalu lintas lainnya,” ungkapnya.

Dengan adanya diskusi yang mendalam bersama konsultan dan stakeholder lainnya terkait dampak lalu lintas yang diakibatkannya, akan menghasilkan rekomendasi atau solusi yang dapat diberikan ke pihak pengembang dan pihak terkait lainnya.

“Melalui rapat ini tentu ada rekomendasi atau solusi yang harus dilakukan dalam rangka meminimalisir dampak ataupun permasalahan lalu lintas di sekitar itu. Kita semua dapat berkontribusi menyampaikan masukan, mengkritisi apa yang disampaikan konsultan. Tentu saja harapan kita kepada pengembang ketika ada masukan, pemikiran dari teman-teman bisa diakomodir, sehingga terjadi sinergitas antara pendekatan teoritis dan pendekatan empiris dari teman-teman praktisi yang hadir pada kesempatan hari ini,“ pungkasnya.

Pada kesempatan itu perwakilan Konsultan PT Geo Gradasi Internusa, Ormuz Firdaus memaparkan hasil analisis dampak lalu lintas (andalalin) dalam rencana pembangunan restoran McDonald’s Indonesia yang telah dilakukan sebelumnya dalam forum diskusi tersebut.

Dalam rapat tersebut, masing-masing peserta rapat menyampaikan pendapat dan masukannya terkait dengan pengaturan dan pengendalian lalu lintas di kawasan rencana pembangunan McDonald’s tersebut.(wa)