Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Kasus HIV Aids di Kota Pangkalpinang hingga tahun 2020 mencapai 15 orang, hal ini diungkapkan Wakil Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian. Kamis (3/9/2020).
Jumlah ini memang sangat sedikit dibandingkan jumlah penduduk Kota Pangkalpinang, namun ini akan berkembang lebih pesat bila tidak diperhatikan.
“Memang jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk kita, namun jika tidak kita pantau dan tidak berikan edukasi, ini akan melaju pesat,” ujarnya.
HIV Aids dibandingkan dengan Covid-19 pun jauh lebih berbahaya HIV Aids. “Jika Covid-19 ada yang sembuh, kalau HIV Aids cuma satu harapannya, yaitu tanah kuning alias kuburan,” kata Sopian.
Dia menegaskan, semangat peduli dalam rangka menurunkan angka penderita HIV Aids ini harus digelorakan.
“Kita turunkan angkanya, jangan malah bertambah, kalau untuk menuntaskan itu, tentu tidak akan mungkin, tapi minimal mengurangi,” tuturnya.
Edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan untuk ini. “Dengan memberi penjelasan dan edukasi kepada seluruh masyarakat kita, bagaimana penyebarannya dan cara menghindarinya,” katanya. (dnd)