SUNGAILIAT, LASPELA — Pantai Matras Sungailiat kembali menelan korban jiwa. Bahkan kali ini seorang anggota polisi, Bripka Manalu (45) menjadi korban, Minggu (23/8/2020).
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika anggota Brimob Tanjung Gunung itu sedang berenang bersama dengan anaknya.
Namun keduanya secara tiba-tiba berada di tengah karena terseret ombak.
Warga dan pemuda Matras yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menolong keduanya. Melihat kondisi korban yang lemas dan tidak sadarkan diri, masyarakat langsung membawanya ke Rumah Sakit Medika Stania.
Kepala BPBD Bangka, M Nursi mengatakan setelah diperiksa oleh pihak medis, nyawa Bripka Manalu dinyatakan meninggal.
“Nyawa Bripka Manalu tidak bisa tertolong lagi dan dinyatakan meninggal sementara untuk anaknya dalam keadaan sehat dan selamat,” ungkapnya.
Sementara itu Lurah Matras, Ridwan menghimbau agar masyarakat ataupun wisatawan yang datang ke pantai Matras agar tidak berenang terlalu jauh dari pinggir pantai.
“Kita hanya menghimbau agar masyarakat yang ingin berenang atau mandi pantai untuk tidak terlalu jauh dari bibir pantai karena cuacanya sedang tidak begitu bagus,” ungkapnya.
Selain itu, ia meminta agar masyarakat dapat memilih lokasi yang aman untuk berenang dan menghindari batu pemecah gelombang di sepanjang pantai Matras.
“Saat ini angin kencang dan gelombang juga tinggi jadi masyarakat harus lebih berhati-hati. Hindari juga berenang di dekat batu pemecah gelombang karena lokasi ini yang sering kejadian orang tenggelam,” terang Ridwan.(mah)
