Hal tersebut dikatakan Bupati Markus mengingat PDAM SS telah dapat mempertahankan sumber air baku dari pencemaran.
” Di muka bumi ini sekitar 3 persen saja yang merupakan air tawar karena selebihnya merupakan air asin atau laut. Dari 3 persen air tawar tadi lebih dari 68 persen adalah air es dan gletser kemudian lebih dari 30 persen merupakan air tanah dan hanya 0,3 persen saja yang merupakan air permukaan yaitu air sungai Rawa dan danau yang biasa kita sebut kolong. Inilah yang menjadi andalan PDAM untuk dijadikan sebagai sumber air baku sayang sekali pada kenyataannya mungkin lebih dari 80 persen sumber air baku inipun telah rusak dan tercemar. Puji syukur sampai saat ini PDAM Tirta sejiran setason dapat menjaga sumber air bakunya dari pencemaran hingga sampai saat ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum,” pungkasnya. (is)
Leave a Reply