Dari Obrolan WAG, SMP 1 Diduga Pungut Iuran PPDB?

PANGKALPINANG, LASPELA– Percakapan dari whatsap grup (wag) Bina Lingkungan yang merupakan grup para wali murid di SMP Negeri 1 kota Pangkalpinang kini berujung polemik.

Wag yang kini sudah beredar luas di masyarakat berisi percakapan mengarah kepada adanya dugaan pungutan iuran dalam masa pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021.

Padahal sebelumnya, Dinas Pendidikan kota Pangkalpinang sudah menegaskan untuk PPDB tahun ini tidal boleh adanya pungutan dalam bentuk apapun.

Berikut beberapa petikan percakapan wag Bina Lingkungan SMP 1 yang kini sudah beredar luas

“Maaf bu belum ada kabar ya buat anak-anak kita”

” iya bu belum ada juga grup paguyubannya.
Padahal kita sudah membayar semua kan” balas anggota grup lainnya.

” jadi uang kemarin sudah setor semua kan.
Jadi yang beli meja kursi sekolah apa siapa ya?” timpal anggota lainnya.

” iya bu masalah uang kita sudah setor semua. Jadi gak ada masalah lagi”

Saat dikonfirmasi, pihak SMPN 1 kota Pangkalpinang membantah adanya pungutan dalam PPDB tahun ini.

Menurut Ristina, kepala SMPN1 kota Pangkalpinang, dirinya menegaskan tak tahu menahu soal pungutan tersebut. Dia juga menandaskan tidak mau ikut dalam grup tersebut.

” jadi kami pihak sekokah tidak ada yang meminta iuran, termasuk komitenya. Jadi kami tidak tahu menahu soal pungutan tersebut,” bantah Ristina.

Kendati demikian, Ristina mengaku grup wag bina lingkungan ini adalah grup wali murid SMP 1 kota Pangkalpinang.

Kata Ristina ada 10 orang yang menjadi koordinatornya. Namun ia tidak merinci siapa orang-orang tersebut dan peran apa yang diperankan oleh mereka.

“Jadi gini nanti saya usahakan akan ketemukan dengan kawan-kawan media, jadi bersabar dulu ya,” tukas Ristina.(you)

Leave a Reply