KOBA, LASPELA- Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mendukung masyarakat nelayan untuk membudidaya ikan sebagai penghasilan tambahan dalam menghadapi situasi dimana nelayan tidak dapat melaut karena faktor cuaca yang tak menentu.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bateng, Taufik, mengatakan bahwa hari-hari ini nelayan sedang mengalami kesulitan dalam menangkap ikan karena faktor cuaca seperti gelombang laut yang kuat, sehingga perlu alternatif penghasilan tambahan seperti budidaya ikan.
“Kita bina nelayan kita untuk budidaya ikan dan kerang agar mereka tetap memiliki penghasilan saat tidak melaut karena gelombang tinggi maupun gangguan iklim lainnya,” kata Taufik, Rabu (24/6/2020).
Taufik mengungkapkan bahwa antusias masyarakat di Bateng cukup besar untuk budidaya ikan karena tidak banyak menyita waktu, berbiaya murah, dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
“Alhamdulillah geliat masyarakat menekuni Budidaya ikan di Bateng sangat tinggi,” ungkap Taufik.
Taufik menambahkan bahwa Dinas Perikanan Bateng terus mendorong masyarakat dan nelayan dengan melakukan penyuluhan dan pendampingan, serta program asuransi pembudidaya ikan, program Gerakan pakan mandiri (Gerpari).
Dari program Gerpari sendiri sambung dia, pembudidaya dapat menghemat hingga 60 persen dari biaya pakan bila harus membeli diluar. (jon)
Leave a Reply