Angka Kehamilan di Bateng Menurun Selama Pandemi COVID-19

KOBA, LASPELA- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), dr Bahrun Siregar Sutrisno, mengatakan bahwa angka kehamilan di Bateng mengalami penurunan selama masa pandemi COVID-19.

Menurut dr Bahrun, kunjungan pertama  (K1) ibu hamil pada bulan Maret 2020 sebanyak 338 orang, pada bulan April turun menjadi 281 orang, dan pada bulan Mei 2020 turun menjadi 275 orang.

“K1 adalah ketika seseorang tahu bahwa ia dalam kondisi hamil, kemudian langsung melakukan kontak kepada tenaga kesehatan. Jadi yang tercatat ini adalah mereka yang melakukan kontak dengan tenaga kesehatan,” kata dr Bahrun, Rabu (24/6/2020).

dr Bahrun menyatakan bahwa penurunan angka K1 bisa jadi disebabkan oleh seseorang belum mengetahui bahwa dirinya sedang hamil sehingga belum memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes), atau bisa juga karena  pandemi COVID-19, dimana ada imbauan bagi ibu hamil yang tidak memiliki keluhan untuk tidak pergi ke faskes.

“Kami mencatat bahwa saat COVID-19 ataupun sebelum COVID-19, angka kehamilan di Bateng memang berada di kisaran angka 300an, sehingga angka kehamilan masih terhitung normal,” jelas dr Bahrun.(jon)