BANGKA BARAT, LASPELA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bangka Belitung memberikan pelatihan penerapan aplikasi fight covid-19 di jajaran tim gugus percepatan penanganan covid-19 Kabuapten Bangka Barat, Senin (11/5/2020).
Kepala seksi kedaruratan BPBD Babel, Hardiansyah mengatakan aplikasi yang dibuat oleh Agung Al Ghozi yang merupakan karya putra daerah sendiri ini patut dilaksanakan oleh tim gugus. Dengan aplikasi yang dibuat sistematis ini tentu dapat memudahkan data awal dan pendeteksian serta penanganan warga yang bepergian dari luar Babel masuk ke Babel oleh kemunginan terpapar virus corona.
“Metode sederhana menggunakan aplikasi lewat smarthphone dan digunakan pula gelang kontrol sehingga keduanya ini sangat erat kaitannya untuk dikontrol tim gugus,” ujarnya.
” Maka di hari ini, kita akan lakukan aplikasi ini semampu kita dan semahir-mahirnya kita, Selama dua hari ini kami pandu, hari rabu kami lepas untuk melakukan sendiri,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut dikatakan Hardiansyah, dengan memberikan data awal waktu kedatangan ke Babel tentu akan memudahkan tim gugus melihat penumpang tersebut apakah sudah melakukan isolasi mandiri 14 hari atau belum.
“Kan sistemnya mendata 14 hari, setiap saat pasti terhubung dengan pusat kontrol. Kalau mereka melepas gelang pasti ketahuan. Kalau sudah seperti itu, nantinya akan dijemput paksa untuk dilakukan isolasi dirumah karantina,” tandasnya.
Data-data yang terekam di sistem aplikasi lanjut dia merupakan bukti digital dalam melakukan penindakan terhadap ODP atau OTG yang melanggar protokol karantina 14 hari.(*)
