Harga Gas Elpiji 3 Kg di Beltim Turun Menjadi 16 Ribu

MANGGAR, LASPELA – Harga Eceran Tertinggi gas elpiji bersubsidi tabung 3 kilogram di Kabupaten Belitung Timur turun Rp 6.250, dari harga sebelumnya Rp 22.500 menjadi Rp 16.250, Senin (14/4/2020).

Penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) bervariasi untuk setiap kecamatan, tergantung jarak titik serah. Untuk HET Kecamatan Manggar Rp 16.250, Kelapa Kampit Rp 15.900, Gantung Rp 16.100, Dendang Rp 15.900, Damar Rp 16.100, Simpang Renggiang Rp 15.900 dan Simpang Pesak Rp 16.100.

Khusus untuk HET di pulau-pulau yang ada di Kabupaten Beltim, agak sedikit berbeda. Pulau Buku Limau Kecamatan Manggar Rp 16.800, Pulau Long Kecamatan Gantung Rp 16.800, Pulau Sekunyit Kecamatan Gantung Rp 17.100 dan Pulau Batun Kecamatan Simpang Pesak Rp 17.000.      

Penurunan harga ini resmi tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Belitung Timur nomor 188.45-285 tahun 2020 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroloem Gas Tabung 3 Kilogram di Kabupaten Beltim. Penurunan harga mulai berlaku surut sejak 1 April 2020.       

Bupati Beltim Yuslih Ihza mengatakan penyesuaian harga terjadi lantaran dihapuskannya biaya pendistribusian dan tranportasi. Biaya yang semula ditanggung oleh konsumen kini ditanggung oleh pemerintah melalui Pertamina.

“Kita turunkan sesuai surat dari Pertamina, Kalau dulu masyarakat yang nanggung biaya transportasi dari SPBE ke agen atau pangkalan, sekarang biaya itu ditanggung Pertamina,” ungkap Yuslih.

Yuslih menekankan agar seluruh agen dan pangkalan dapat segera mematuhi HET yang telah ditentukan. Jika ada laporan atau pun temuan di lapangan harga jual tidak sesuai HET maka Pemkab Beltim akan menindak tegas.

“Kalau menyalahi aturan kita tindak dan berikan sanksi. Kita ingin agar ketersedian gas bersubsidi ini juga selalu tersedia dan Alhamdulillah selama ini cukup, artinya tidak ada kelangkaan,” sebut Yuslih.     

Yuslih juga berharap turunnya harga gas elpiji akan membantu meringankan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat ekonomi kecil dan UMKM yang berhak menerima subsidi gas.

“Harapan saya mudah-mudahan penurunan harga gas subsidi ini akan memberikan dampak positif khususnya untuk meringankan biaya ekonomi masyarakat di tengah pengaruh COVID-19 ini,” tuturnya.(wah)