SUNGAILIAT, LASPELA — Juru bicara Pemkab Bangka penanganan kasus virus Corona (Covid-19) Boy Yandra, dalam keterangan resminya mengatakan hingga saat ini di wilayah Kabupaten Bangka belum ada pasien yang dinyatakan positif Coronavirus.
“Update per tanggal 24 Maret 2020 sore, hingga kini ada ada 32 Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang yang sembuh satu orang, dan pasien positif 0,” ungkapnya, Selasa (24/3/2020).
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan adanya informasi yang sifatnya belum jelas kebenarannya. Ia menyarankan agar informasi mengenai Corona ini bisa langsung ditanyakan kepada dinas terkait.
“Jangan mudah mendengarkan informasi-informasi yang sifatnya hoax atau tidak jelas, lapor saja ke Kadus, Kades atau Kaling setempat jika informasi itu tidak benar. Dan juga jangan anarkis, jangan menganggap sedikit gejala lalu menyimpulkan itu Covid-19,” terangnya.
Selain itu, kata Boy Yandra, yang menyatakan ODP dan PDP adalah dokter yang ditunjuk yang memang ahli dibidangnya, menurutnya dokter umum pun belum bisa menyatakan bahwa itu PDP.
“Jadi status ODP ini masyarakat jangan risau atau risih, ODP ini hanya mempunyai gejala yang mirip misalnya ada meriang ataupun panas. Meskipun itu gejala Covid-19, tapi kalau pasien ini tidak pernah keluar dari daerah Babel atau mengunjungi daerah yang kasus, itu dianggap hanya ODP saja,” tegasnya.
Untuk di Kabupaten Bangka sendiri, Pemkab Bangka sudah menunjuk RS Eko Maulana Ali sebagai rumah sakit yang dijadikan tempat penanganan pasien Coronavirus, yang rencananya akan di bangun juga lima tempat isolasi.
“Kita sudah tunjuk RS Eko Maulana Ali untuk penangan kasus ini. Dan di Bangka ini dokter ahlinya ada dua, mudah-mudahan kita tidak kesulitan dalam menangani kasus ini,” tandasnya. (mah)