Pemkab Bangka Siapkan 38,9 Miliar Untuk Tangani Virus Corona

SUNGAILIAT, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan alokasikan dana lebih dari Rp 38,9 miliar untuk penanganan dan pencegahan wabah virus corona (covid-19).

Anggaran tersebut merupakan Dana Insentif Daerah (DID) yang sebelumnya direncanakan untuk berbagai kegiatan pembangunan dan belum dilaksanakan.

Bupati Bangka, Mulkan mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk berbagai hal seperti pencegahan, penangan dan pemulihan dampak bencana wabah virus corona nanti.

“Jadi kita anggarkan 38.993.976.000 miliar untuk pencegahan dan kesiapsiagaan covid-19 ini. Jadi rencana pembangunan kita yang sebelumnya dianggarkan melalui DID ini ditunda dulu,” ungkapnya, Kamis (19/3/2020).

Dari dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membeli bahan habis pakai seperti desinfektan sekolah, perkantoran, fasilitas pelayanan kesehatan, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya serta operasional kegiatan desinfeksi sesuai standar.

“Kita juga akan mengalokasikan dana tersebut untuk menyiapkan lima unit ruangan isolasi sesuai standar lengkap dengan pengadaan alat kesehatan ruang,” tambah Mulkan.

Orang nomor satu di negeri sepintu sedulang tersebut juga mengatakan akan secepatnya merealisasikan kegiatan dan pengadaan barang agar bisa melindungi warga dari wabah covid-19.

“Secepatnya kita siapkan walaupun memang alatnya ini sudah sangat sulit didapat. Hari ini kita membuat payung hukumnya agar tidak menyalahi aturan. Tenaga medis juga sudah kita siapkan semua,” terangnya.

Mulkan juga siap mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) jika memang masih dirasakan kurang untuk penanganan serta pencegahan virus corona tersebut di kabupaten bangka.

“Fisik kita bisa bangun dikemudian hari tapi jika manusia sudah terkena, kita sudah tidak bisa apa-apa. Gubernur juga sudah menginstruksikan agar DID dialokasikan semua. Jika tidak cukup, kita geserkan dana DAU kita,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Bangka, Rendra Basri berharap penundaan pembangunan yang sudah disiapkan melalui DID dapat menjadi prioritas di tahun 2021 mendatang.

“Kita harap nanti pemerintah daerah memprioritaskan yang ditunda ini di tahun mendatang,” ujarnya.

Ia juga berharap dengan anggaran tersebut dapat mencegah dan terhindar dari masuknya virus corona di wilayah Kabupaten Bangka.

“Uang ini sudah kita gelontorkan cukup banyak, mudah-mudahan tidak ada warga kita yang terkena,” harap Rendra.(mah)