Kilas Balik Babel, Wagub Sampaikan Selalu Ada Peningkatan

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah, menghadiri kegiatan dialog “Kilas Balik 20 Tahun Perjalanan Provinsi Kepulauan Bangka belitung dan 20 Tahun ke Depan Bangka Belitung”.

Kegiatan ini di selenggarakan oleh Forum Komunikasi Perjuangan Pembentukan Bangka Belitung (FKP3KBB) yang berlangsung di Rumah Tokoh Presidum Babel, yaitu di Rumah kayu Agus Adauw di Desa Kace Timur, Kab.Bangka, Rabu (11/03/2020).

Sekretaris FKP3KBB, Aswandi mengatakan, dialog ini diselenggarakan karena, selama ini para anggota presidum ini vakum,sehingga ketua presidum mengusulkan untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

“Dialog ini dilaksanakan tiga sesi, yang pertama dialog terarah yaitu, Grand Design Babel yang dipandu oleh Safari, dengan narasumber Wagub Babel, Abdul Fatah, Anggota DPR RI, Bambang Patijaya, Anggota DPD RI, Darmansyah Husein. Selanjutnya, dialog tentang pertimahan dan sesi ke-III, dialog tentang ekonomi,” ujarnya.

Hasil dialog grand desain menurutnya akan di usulkan kepada Pemprov Babel, agar ditindaklanjuti supaya ke depan, Babel lebih baik. Demikian pula dialog selanjutnya, dilakukan untuk mendapat aspirasi dari peserta dialog yang nantinya disepakati untuk kepentingan bersama.

Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah menilai, dialog bertajuk “Kilas Balik 20 Tahun Perjalanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan 20 Tahun ke Depan Bangka Belitung” sangat baik sekali, karena dapat melihat perjalanan panjang kondisi Babel selama 20 tahun terakhir ini.

“Kalau saya melihat secara keseluruhan, pertumbuhan secara bertahap selalu ada peningkatan. Di tahun 2020 ini, apalagi yang akan kita lakukan lagi di masa yang akan datang? Dalam dialog dikatakan harus ada transformasi sandaran kehidupan yang semulanya menyandarkan pada sektor pertambangan. Ke depan harus beralih kepada sektor yang lain, yaitu beralih kepada sektor parawisata, sektor perkebunan dan pertanian, sektor kelautan, jasa, serta dagang,” ungkapnya.

“Untuk itu, supaya sampai ke arah yang dimaksud. Perlu kita pacu dengan menyusun Grand Design Bangka Belitung dan hasilnya akan diserahkan kepada Provinsi Bangka Belitung. Dengan harapan provinsi ini ke depan lebih baik lagi dengan pertumbuhan ekonomi yang bagus, seiring meningkat pula kesejahteraan masyarakat, walaupun secara bertahap,“ tambah wagub.

Wakil Ketua Presidum, Banel Agus Adauw menjelaskan, tujuan kegiatan dialog kilas balik ini dilakukan karena, tidak lama lagi provinsi ini akan menyambut hari jadinya ke-20 pada tanggal 21 November 2020 mendatang.

“Sebagai pejuang, tentunya kami ingin mengenang perjuangan kami, tentunya apa yang sudah diperjuangkan oleh pendahulu, bersama gubernur pertama hingga gubernur sekarang dan apa yang akan diperbuat oleh pemerintah 20 tahun ke depan. Nah, ini intinya semacam introspeksi diri, kalau ada kekurangan kita apakan, kalau ada kelibihan kita setarakan. Intinya untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Salah seorang Tokoh Presidum Babel, Johan Murod tidak ketinggalan untuk mengomentari 20 tahun Provinsi Bangka Belitung. Dirinya mengakui, sejak terbentuknya Bangka Belitung sudah ada kemajuan, seperti pembangunan jalan yang sudah sampai ke pelosok desa, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik seribu empat ratus tujuh puluh ribu lebih persen.

“Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kesejateraan kepada masyarakat, dan mengoptimalkan pembagunan ini, maka selayaknya kita harus melakukan pengembangan wilayah, karena Babel ini wilayahnya luas, didukung jumlah penduduk hampir 1,5 juta penduduk,” tuturnya.

Selain Wagub Abdul Fatah, hadir juga Anggota DPR RI, Bambang Patijaya, Anggota DPD RI, Darmansyah Husein, Mantan Wakil Gubernur Kep. Babel, Hidayat Arsani, Mantan Bupati Bangka, Yusroni Yazid, serta sejumlah tokoh Presidum Babel lainnya baik dari Bangka maupun dari Belitung.rill/(wa)