Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Sebelum menempati kantor Bupati, massa aksi damai menuju ke DPRD Bangka Selatan guna menjemput wakil rakyat untuk ikut menyampaikan aspirasi di kantor Bupati, Senin (9/3).
Ketua DPRD Bangka Selatan Erwin Asmadi dn ketua Komisi 2 Dian Sersanawati ikut bersama dengan peserta aksi massa yang menolak aktivitas PIP di perairan Kubu, Dusun Tanjung Timur, Toboali Bangka Selatan geruduk kantor bupati dengan mengerahkan massa sebanyak ratusan orang.
Erwin mengimbau masyarakat aksi massa agar dapat jaga sportifitas, tidak melakukan anarkis jaga ketertiban dan dan kedamaian. “Karena kita akan siap berdemokrasi, Mereka Sudah lukukan audiensi ke DPRD untuk perjuangkan hak mereka, kami hanya bisa menampung aspirasi untuk diperjuangakn ke pemkab basel,” imbaunya.
“Kami mohon pemkab basel atas nama bupati dapat menerima masyarakat yang ingin sampaikan aspirasi masyakarat,” lanjut dia.
Ia juga menuturkan, janji untuk ikut melakukan aksi damai bersama nelayan di kantor Bupati mengenai disahkan RZWP3K oleh Pemprov Babel. “Saya tunaikan janji saya untuk bersama datang ke kantor Bupati Basel, mengenai permasalahan perda RZWP3K, kami sudah lakukan perjuangan, sebelum ditetapkan kami sudah sampikan, dan itu adalah kebijakan Pemprov Babel,” tuturnya.
Sementara itu, koordinator lapangan Joni Zuhri dan Abdullah mengatakan aksi massa selain menuntut aktivitas PIP di Kubu, juga menuntut aktiviats oembanguann tambak udang di merbau hingga pasir kuarsa di gunung namak.
Menurutnya aktivitas itu membuat rugi bagi mereka yg berprofesi swbagi nelayan dan pekebun. Ia juga menuntut Bupati untuk menemui aksi massa, apabila tidak maka massa akan nginap selama 4 hari.
“Tujuan kami kesini untuk bertemu bupati bangka Selatan, dengarkan keluhan dan aspirasi kami,” kata Joni.
Ia menegaskan aksi massa tidak akan bubarkan barisan apabila tuntutan belum terpenuhi yakni bertemu Bupati dan sampaikan aspirasi sehingga melahirkan keputusan. (Pra)