PANGKALPINANG, LASPELA- Ketua Bidang Buruh Tani dan Nelayan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah (PWPM) Bangka Belitung, Sarli Sunarya mengatakan, hasil dari perda RZWP3K harus kita apresiasi bersama karena ini merupakan hasil kesepakatan bersama diantaranya pemprov, DPRD dan sebelumnya juga perna melakukan FGD dengan pemerintah daerah kabupaten.
Sarli menyebut ini merupakan hasil perda tentu dibawah pula kepentingan anggota DPRD dari dapil masing-masing sehingga konstituen tetap percaya kepada wakilnya di DPRD provinsi bangka Belitung.
Selain itu ia berharap perda ini benar-bemar diterapkan dan diawasi oleh pihak yang berwajib agar tidak hindden operasi dalam penggunaan wilayah tersebut, misalnya wilayah yang sudah zero tambang tiba-tiba ditambang secara illegal.
“Tentu daerah yang mengalami kerugian yang besar. Karena praktik tambang illegal ini tidak memberikan penambahan pendapatan daerah.
Pemerintah daerah pun harus pro aktif dalam berinovasi di bidang perikanan dan sejenisnya sehingga masyarakat cepat merasakan dampak dari perda ini,” ungkapnya.(*)
