SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 50 anggota Pramuka Saka Kalpataru Bangka melakukan pungut sampah di sepanjang jalan depan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Bukit Siam, Minggu (23/2/2020).
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh setiap tanggal 21 Februari ini diikuti oleh anggota Pramuka Saka Kalpataru yang berasal dari SMAN 1 Pemali, MAN 1 Bangka, SMA Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, SMKN 1 Sungailiat, SMAN 1 Sungailiat, SMK Yapensu, SMA Setia Budi dan SMAN 1 Mendo Barat, Pamong Saka Kalpataru Bangka, M.Imam Sasmito, Fahmi Andika serta Ketua RT, Sarpin.
Pamong Saka Kalpataru Bangka, M.Imam Sasmito menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang setiap minggu dilakukan, namun, dikatakan Imam, Minggu ini merupakan Minggu yang spesial karena aksi pungut sampah tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HPSN.
“Kegiatan pungut sampah ini merupakan rangkaian kegiatan HPSN 2020 yang dilakukan oleh Pramuka Saka Kalpataru Bangka. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa mendidik kader-kader muda Saka Kalpataru agar selalu peduli dengan lingkungan. Kegiatan ini juga sebagai dukungan agar terciptanya Kota Sungailiat sebagai kota yang bersih dan sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, ia juga menginstruksikan kepada seluruh anggota Pramuka Saka Kalpataru untuk mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan.
“Sekitar 50 orang Pramuka Saka Kalpataru Bangka yang terdiri dari anggota, Pamong dan Instruktur memungut dan membersihkan sampah yang ditemui sepanjang lokasi kegiatan. Mereka telah diinstruksikan sebelumnya untuk membawa perlengkapan yang dibutuhkan, diantaranya sapu lidi dan karung plastik. Dari sampah yang dikumpulkan, sebagian besar adalah sampah plastik,” ujar Imam.
Sementara, Gidwi Sadianti, salah seorang peserta mengaku bangga bisa mengikuti kegiatan pungut sampah tersebut, selain mendapatkan berbagai informasi tentang lingkungan, kata Gidwi, juga sebagai ajang silaturahmi dengan anggota dari sekolah-sekolah lain.
“Setiap hari minggu kami berkegiatan bersama teman-teman anggota Saka Kalpataru Bangka lainnya. Saya bahagia bisa bergabung karena selain mendapatkan berbagai ilmu dan informasi tentang lingkungan, saya jadi memiliki banyak teman dari sekolah lain. Dari rumah, saya membawa karung plastik dan bunga untuk ditanam,” ujar siswi kelas 10 IPS 2 SMAN 1 Pemali ini. (mah)