PEMALI, LASPELA – Pemerintahan Desa (Pemdes) Air Duren Kecamatan Pemali meminta Pemerintah Kabupaten Bangka dan pihak DPRD Bangka untuk memperhatikan jalan di desa tersebut.
Saiful Ahyar selaku Kades Air Duren mengatakan bahwa jalan di desanya sudah layak dilakukan perbaikan dan dilakukan pengaspalan. Pihaknyapun sudah mengajukan permohonan namun hingga saat ini belum ada tindakan.
“Kita minta agar bisa membantu pengaspalan jalan karena jalan kita sudah banyak yang kuning,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (27/1/2020).
Ia mengatakan untuk tahun 2020, desa Air Duren hanya mendapatkan bantuan pembuatan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan pengerukan alur, dan hampir dipastikan tahun ini jalan di Desa Air Duren tak akan diaspal.
Saiful sendiri sangat menginginkan agar jalan desanya bisa diaspal karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih lagi bagi pelajar.
“Kemarin ada tim dari PU datang buat ngukur tapi kenapa tidak masuk (untuk diaspal-red). Padahal satu kilometer juga tidak apa-apa dulu. Kami juga sudah pancing pakai dana desa untuk membuat jalan dari tanah puru,” terangnya.
Pihaknya juga mengaku tidak bisa melakukan pengaspalan secara mandiri karena keterbatasan anggaran, dia menyebutkan anggaran desa hanya sekitar 800 jutaan, uang ini takkan cukup untuk membuat aspal yang mencapai harga miliaran rupiah untuk satu kilometernya.
“Kita harap tahun 2021 nanti jalan ini bisa diprioritaskan dan bisa diaspal. Kenapa desa lain dapat tapi kita tidak, harusnya pemerintah bisa berlaku adil,” sebutnya.(mah)