Oleh : Mahfur Al Hasan
SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 170 peserta yang terdiri dari 21 SLTP/SMA, dan 4 Perguruan Tinggi di Kabupaten Bangka mengikuti lokakarya inspiratif terkait pengolahan sampah, yang dilaksanakan di Gedung Wanita Sungailiat, Kamis (23/1/2020).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bangka Environtmen Creative Activis of Kawa (Becak) Babel tersebut digelar dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para siswa untuk menyalurkan kreativitas terutama dalam hal penanganan dan pengolahan sampah.
“Ini kegiatan yang positif sekali untuk memancing sekolah-sekolah dan kampus untuk mau dan mampu mengolah sampah-sampah di sekolahnya. Minimal kami berharap agar nantinya ada kegiatan ekstrakurikuler hijau di sekolah yang mampu mengolah sampah,” ungkap Ketua Becak Babel, Arinda Unigraha.
Selain itu, kata Arinda, kegiatan tersebut juga untuk memberikan masukan kepada para siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Tujuan kami ialah untuk meningkatkan kepedulian lingkungan didalam generasi muda terutama para siswa ataupun mahasiswa ini. Untuk itu kami akan sinergikan dengan instansi pendidikan dan juga DPRD Bangka Belitung semoga nanti bisa menyerap aspirasi dan mau membantu memfasilitasi tentang pengolahan sampah ini agar pengolahan sampah di Bangka tentunya lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, anggota komisi IV DPRD Provinsi Babel, Ranto Sendhu memberikan apresiasi dan siap mendukung apapun kegiatan yang dilaksanakan oleh Becak Babel.
“Kami sangat mengapresiasi dengan Becak Babel ini, kegiatan ini bukan saja menjadikan negeri yang bersih dan sehat, tetapi bagaimana sampah-sampah di wilayah kita ini bisa menjadi barang yang bernilai ekonomis. Apapun kegiatan Becak Babel ini tentunya kegiatan-kegiatan yang positif akan kami dukung sepenuhnya,” ujar Sendhu.(mah)
