Oleh : Dinda Agus Tiantie.
PANGKALPINANG, LASPELA – Terkait kedatangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI ke Kota Pangkalpinang, membuat kebingungan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen).
Pasalnya kedatangan Baznas Pusat ini bertujuan awal untuk menyidik Baznas Kota Pangkalpinang, sedangkan Molen mengungkapkan permasalahannya pun belum jelas.Kamis (16/1/2020).
“Permasalahannya sendiri kita belum tahu, makanya saya bingung ujuk-ujuk mereka datang tidak tahu permasalahannya apa, mau masuk ke Baznas Kota Pangkalpinang mau apa dasarnya mana, setelah kami sampaikan itu barulah mereka sampaikan bahwa mau mereka mau pembinaan saja, nah sudah berubah lagi dari statment awal dan akhir,” kata Molen.
Jika pihak pusat mau menyidikpun, Molen berujar haruslah dengan persetujuan Walikota. “Namun kalau tidak punya dasar yah tidak bisa lah,” katanya.
Ia juga menegaskan urusan rumah tangga Pemkot biarlah diselesaikan sendiri oleh Pemkot, terlebih Baznas yang memang punya Kota Pangkalpinang haruslah berkoordinasi dulu dengan penasehat dan pembina.
“Saya tidak suka intervensi dari luar maupun intrik dari dalam ini mendiskriditkan Baznas kota pangkalpinang, biarkanlah kami mengurus dulu permasalahan rumah tangga kami secara internal, jika kami tidak sanggup baru kami menyampaikan ke Provinsi dan Provinsi menyampaikan ke Pusat,” katanya.
Sementara itu Ahmad Hambali selaku Biro Hukum Baznas RI mengungkapkan jika kedatangan Baznas pusat ke Pangkalpinang hanyalah untuk silahturahmi.
“Kita kesini hanya untuk silahturahmi saja, tidak ada permasalahan internal, saya tadi bilang Bapaknya itu Kepala Daerah Ibunya itu Baznas, jadi kita kesini ini biasa rutin untuk pembinaan saja,” imbuhnya. (dnd)
