SUNGAILIAT, LASPELA — Unit Pelaksana Teknis Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kabupaten Bangka terus melaksanakan pembenahan untuk menuju Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK WBBM).
Kepala UPT Bakuda Kabupaten Bangka Yeri, mengatakan bahwa ada enam indikator yang akan menjadi bahan penilaian oleh tim pada WBK WBBM tersebut.
“Yang akan menjadi dinilai itu ada enam indikator diantaranya manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kerja dan penguatan pengawasan,” ungkap Yeri, Kamis (19/12/19).
Yeri mengatakan bahwa UPT Bakuda Bangka hingga sekarang terus gencar melakukan pembenahan terutama terkait pelayanan masyarakat.
“Kita sudah melakukan pembenahan-pembenahan mulai dari ruang loket pelayanan yang tadinya hanya memuat lubang kecil. Untuk itu agar lebih transparan sekarang sudah kita ubah menjadi ruangan terbuka sehingga masyarakat bisa tahu tentang kinerja pegawai yang melayani,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah membuat perjanjian dengan para pegawai untuk terus menerapkan kedisiplinan mengingat Bakuda merupakan instansi pelayan masyarakat.
“Setiap pagi sebelum jam 08.00 pagi, saya sudah stay di bawah (ruang pelayanan masyarakat) untuk mengecek para pegawai apakah sudah hadir atau belum, kami terus mengupayakan agar profesionalisme pegawai benar-benar dijalankan karena kita ini sebagai pelayan masyarakat, kita mulai dari internal dulu,” terangnya.
Agar semua indikator dapat terpenuhi, pihaknya juga berharap agar semua pihak mampu bersinergi demi mewujudkan predikat WBK WBBM tersebut.
“Urusan penghargaan itu kan menyusul, percuma saja kalau penghargaan didapat tetapi kinerja kita masih kurang bagus. Yang utama ialah masyarakat ini harus kita layani sebaik mungkin, untuk itu diharapkan semua pihak harus mampu bekerjasama dalam mewujudkan WBK WBBM ini,” pungkasnya. (mah)